Menag Buka Gelaran International Islamic Education EXPO 2017

Serpong, 21 November 2017- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka helat akbar International Islamic Education EXPO (IIEE) 2017 di Hall Nusantara  Indonesia Convention Exhibition (ICE)-BSD City, Tangerang. Pembukaan IIEE yang digelar kali pertama ini ditandai pemukulan beduk  oleh Menag Lukman didampingi Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin.

IIEE 2017 akan berlangsung selama  4 hari,  21 – 24 November.  Menag Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya menyatakan,  gelaran IIEE yang menjadi ajang dan forum berhimpunnya seluruh pemangku kepentingan khususnya pengelola pendidikan Islam di Tanah Air ini patut disyukuri .

“Ini pertama kalinya digelar dan saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan IIEE 2017.  Semoga IIEE pada malam ini mendapat berkah dari Allah,”  ujarnya.

Menag berharap, forum IIEE  dapat dimanfaatkan pemangku kepentingan untuk berbagi pengalaman dan saling menegaskan komitmen dalam mewujudkan pendidikan Islam berkualitas di Indonesia.

Kamaruddin Amir dalam laporannya menyebutkan, IIEE menjadi momen bersejarah dalam perjalanan pendidikan Islam di Indonesia dan dunia. “Ada beberapa alasan mengapa penting digelar IIEE. Salah satunya masyarakat Islam dunia mendambakan adanya pendidikan Islam yang damai seperti yang terpatri di Indonesia.  Pendidikan Islam Indonesia memang layak dan pantas dijadikan destinasi pendidikan Islam dunia,” ujar Kamaruddin.

Usai pembukaan Menag bersama rombangan meninjau lokasi IIEE 2017. Sejumlah rangkaian acara turut menyemarakan pembukaan IIEE 2017, di antaranya: Deklarasi Serpong, serta penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada para santri, pelajar, dan mahasiswa.

Pembukaan IIEE diawali pagelaran seni tari dari Sanggar Seni Seulaweut Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh yang tampil secara apik dan mendapat aplaus dari ribuan undangan yang memadati Hall Nusantara.

Acara kemudian dilanjutkan penampilan oerchestra dari gabungan siswa-siswi MAN dari berbagai daerah seperti  Serpong dan Yogyakarta. Mereka menampilkan pagelaran dengan mengusung judul Negeri Lima Cahaya.

Acara dipandu Ali Zainal (Bahasa Indonesia),  Dr Like Raskova Octaberlina (English), dan Rizal Mahfuzho (Arab).

Sementara pembacaan Ayat Suci Al-Quran dibacakan Muhammad Zahron Nasywa, siswa kelas 7 MTs NU Pati, Jawa Tengah yang meraih Juara 1 kateori anak-anak pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional 2017 di Tarakan, Kalimatan Utara. (Benny Andriyos)

Related posts

Leave a Reply