Dirjen Rehsos Melepas 517 Penyandang Disabilitas Netra pada kegiatan Rally Tongkat di Bandung

Bandung, Selasa 12 Desember 2017, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Marjuki didampingi Kepala Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wyata Guna Bandung, Cecep Sutriaman membuka dan melepas kegiatan rally tongkat bagi penyandang disabilitas netra di PSBN Wyata Guna Bandung. Kegiatan ini dilaksanakan masih dalam rangkaian Perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2017.

Acara ini diikuti oleh 517 Orang Penyandang Disabilitas Netra terdiri dari 90 regu yang mewakili Panti Sosial Bina Netra dibawah naungan Kemensos RI, utusan organisasi disabilitas netra di Jawa Barat, Sekolah Luar Biasa /SLBN di Jawa Barat.

Pada kesempatan ini Marjuki menghimbau kepada segenap komponen bangsa untuk bersama sama melakukan keberpihakan pada penyandang disabilitas. Dapat merealisasikannya melalui pelibatan secara aktif dalam berbagai aspek kehidupan. Mendorong kemitraan dunia usaha dan meningkatkan kepedulian masyarakat untuk membangun masyarakat inklusi, tangguh dan berkelanjutan, ujar Marjuki.

Baca juga  Aliansi untuk Indonesia yang Berkelanjutan: Bersatu Kurangi Sampah Makanan

Cecep Sutriaman, selaku Kepala PSBN Wyata Guna Bandung menambahkan agar seluruh komponen masyarakat dapat mengaplikasikan Undang Undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dengan harapan dimasa depan para penyandang disabilitas dapat mandiri dan keberadaan mereka inklusi dengan masyarakat sekitarnya sehingga tidak ada stigma yang menjauhkan penyandang disabilitas dengan masyarakat lainnya.

Dengan adanya kegiatan rally tongkat ini kiranya dapat menarik perhatian pemerintah, baik Provinsi, Kab/Kota, masyarakat, dan dunia usaha untuk lebih memperhatikan penyandang disabilitas netra dengan membangun fasilitas, sarana dan prasana umum serta lebih memperhatikan kesejahteraan kehidupan mereka dengan memberikan kesempatan pekerjaan bagi penyandang disabilitas netra, pungkas Marjuki.

Selain lomba rally tongkat, acara ini juga dihibur dengan beberapa atraksi kesenian dan diakhiri dengan pemberian door prize serta sembako bagi penyandang disabilitas.