Harapan Menkeu Terhadap Gubernur The Fed Baru

Jakarta 06/11/2017 Kemenkeu – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkap harapan positif dari terpilihnya Jerome Powell sebagai Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (Fed). Powel menggantikan Janet Yellen yang telah berakhir masa kerjanya pada Februari mendatang. “Saya rasa karena Powel itu sudah ada di Federal Reserve jadi ada harapan semacam continuity dan handling-nya terhadap permasalahan organisasi dari kebijakan moneternya akan jauh lebih pasti,” kata Menkeu di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat lalu (03/11).

Lebih lanjut Menkeu menjelaskan bahwa saat ini The Fed tengah dalam arah normalisasi. Sejak beberapa tahun terakhir, suku bunga acuan AS naik secara bertahap dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi. Menkeu menyampaikan bahwa komunikasi sangat penting dilakukan oleh Bank Sentral AS saat mengeluarkan kebijakan.

Baca juga  Pemerintah Atur Pengecualian Impor Mainan

AS adalah negara dengan ekonomi besar, setiap kebijakan memberikan pengaruh besar terhadap situasi dunia. “Mereka pasti akan melakukannya secara hati-hati di dalam rangka tidak men-disturb ekonominya Amerikanya sendiri,” tegasnya.

Sebagai informasi, meskipun berlatar belakang hukum, Jerome Hayden Powell memiliki segudang pengalaman di dunia keuangan. Posisi terakhir Powel yaitu Dewan Gubernur The Fed pada 2012. “Dalam hal ini saya rasa Powel adalah pilihan yang sangat di tengah dari Presiden Trump, di satu sisi ada continuity yang dilakukan Janet Yellen dan di satu sisi lain dia tetap menjaga agar ekonomi Amerika tetap terjaga momentumnya,” ujarnya.