Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin resmi melaunching program Sumsel Smart and Care (S2C),merupakan inovasi proyek perubahan sebagai langkah awal dalam rangka mewujudkan Sumsel sebagai Smart Province, berlangsung di Griya Agung Palembang, Senin (20/11).
Launching program tersebut melibatkan para mahasiswa IT dari perguruan tinggi di Sumsel dan relawan TIK Sumsel, tujuannya untuk mengantisipasi perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat serta tuntutan masyarakat yang tinggi, sehingga Pemerintah Sumsel menyiapkan layanan untuk internal maupun eksternal dengan sistem yang efektif, responsif, dan modem.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, Sumsel Smart Province adalah konsep pemanfaatan ICT (information and communication technologies) untuk semua aktivitas kegiatan dalam mendukung pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang efektif atau Good Governance.
“Program S2C ini luar biasa keratifitasnya sangat inovatif dan program ini tidak kalah dengan kota kota besar lainnya di luar pulau sumatera. Karena program ini sangat bagus, diharapkan dapat diteruskan berkelanjutan, syarat utamanya adalah jaringan internet yang kuat dan merata, Provinsi Sumsel menjadi yang pertama mendapatkan jaringan interner kuat,” ungkapnya.
Project Leader Program S2C, Dr. Inanda Karina Astari Fatma, yang juga Plt. Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumsel mengatakan, dalam kurun waktu kurang dari 2 (dua) bulan tim efektif yang yang terdiri dari unsur Pemerintah, BUMN/BUMD, Swasta dan Masyarakat, telah berhasil mewujudkan Program Sumsel Smart and Care.
Menurutnya, Program ini sejalan dengan kebijakan Gubernur Sumsel yakni dengan terbitnya Peraturan Gubemur Sumatera Selatan Nomor 47 Tahun 2017 tanggal 7 November 2017, tentang penyelenggaraan Sumsel Smart Province.
Dengan adanya Peraturan Gubernur ini, diharapkan dapat mensinergikan dan mengintegrasikan semua layanan publik OPD di lingkungan Pemprov Sumsel sehingga gerak dan arah pembangunan menuju Smart Province semakin cepat terwujud.
“Ini sesuai dengan visi misi pembangunan daerah. Sumsel sejahtera, lebih maju dan berdaya saing internasional,” terangnya.
Lanjut Inanda Karina Astari Fatma, dalam mewujudkan Sumsel Smart Province yang terdepan, perlu mendapatkan dukungan dari Smart Society (masyarakat cerdas), sehingga dalam program S2C ini diadakan Lomba Aplikasi Inovatif Tahun 2017 dengan kategori Aplikasi Mendukung ASIAN GAMES 2018 dan kategori Aplikasi yang bermanfaat bagi pemerintah dan masyakarat Sumsel.
“Ternyata, potensi yang dimiliki sumsel sangat luar biasa, hal ini dibuktikan dengan aplikasi-aplikasi yang diciptakan oleh para mahasiswa seperti Sumsel Museum, ASUMSI (Aplikasi Sumsel Bersih), SMART (Sumsel Aman dan Ramah Transportasi), Palembang Guide, TASIA (Tanya ASIAN GAMES 2018),” paparnya.
Program S2C sendiri dioperasionalkan dengan menyediakan berbagai aplikasi dan layanan yang terdiri dari Sumsel on Hand, Sumsel Care, Sumsel Gov, Sidata (sistem informasi dan data), E-ofiice, dan Sumsel Smart Wii.
Aplikasi Sumsel on Hand, berbasis android yang berisi informasi tentang Sumsel berikut data public services, lokasi obyek wisata dan lain-lainnya. sehingga diharapkan wisatawan maupun masyarakat sumsel dapat memperoleh informasi tentang Sumsel dengan mudah.
Kemudian, Aplikasi Sumsel Care merupakan aplikasi berbasis android sebagai sarana pemerintah provinsi menerima pengaduan masyarakat tentang layanan publik dan“ OPD maupun permasalahan lain yang perlu segera ditindaklanjuti oleh Pemprov Sumsel.
Selanjutnya layanan Sumsel Smart Wifi merupakan sarana layanan yang disiapkan Pemerintah Provinsi Sumsel bekerja sama dengan PT. Telkom Indonesia dalam menyediakan shelter dan akses intenet gratis bagi masyarakat. Saat ini telah terbangun di dua lokasi yakni di depan Koprimart di area Inspektorat Prov. Sumsel dan di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) dan kedepan akan terus dikembangkan pembangunannya di lokasi-lokasi strategis lainnya.
Sumsel Gov merupakan satu portal yang bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh domain layanan publik OPD di lingkungan Pemprov Sumsel, sehingga masyarakat akan mendapatkan kemudahan informasi layanan publik dalam sistem one stop service.
Sidata atau sistem infomasi dan data berfungsi sebagai dokumentasi dan penyimpan data secara elektronik. sehingga dapat mempermudah dalam pencarian data atau dokumen lainnya. Sidata merupakan cikal bakal pusat data provinsi. Sehingga, ke depan seluruh arsip OPD akan tersimpan dalam pusat data/server sidata.
Sementara, Aplikasi Electronic Office atau e-office merupakan layanan aplikasi yang dikembangkan dengan konsep paperless guna meminimalisir penggunaan kertas dalam administrasi perkantoran.