Solo, 4 Desember 2024 – Akhir pekan ini, Wayang Orang Sriwedari akan menampilkan pertunjukan spesial di Taman Balekambang. Pentas yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 7 Desember 2024, pukul 20.00 WIB di Bale Pangenggar, akan mengangkat lakon epik bertajuk “Saratalpa”.
Lakon “Saratalpa” adalah cerita wayang yang menggambarkan proses gugurnya Resi Bisma, seorang tokoh penting dalam kisah Mahabharata, dalam pertempuran besar di Kurukshetra.
Pentas ini diperkirakan akan menyajikan alur yang emosional dan penuh refleksi. Dengan penampilan seni peran, tari, dan musik khas Wayang Orang Sriwedari, kisah “Saratalpa” akan dihidupkan kembali di panggung, mengajak penonton untuk menyelami kompleksitas karakter dan nilai-nilai moral yang tersirat dalam cerita Mahabharata.
Wayang Orang Sriwedari sendiri dikenal sebagai salah satu kelompok seni tradisional paling legendaris di Solo, yang telah berdiri sejak awal abad ke-20. Keberadaan mereka menjadi simbol pelestarian seni tradisional, sekaligus bukti ketahanan budaya di tengah dinamika zaman.
Bale Pangenggar di Taman Balekambang, lokasi pertunjukan kali ini, adalah ruang seni yang ideal dengan suasana khas Jawa yang mampu mendukung keindahan dan kekhidmatan seni pertunjukan tradisional. Tiket pertunjukan dibanderol seharga Rp 100.000 per orang.
Bagi penikmat seni dan budaya, pertunjukan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sebuah kesempatan untuk merenungi nilai-nilai luhur dalam kisah pewayangan, serta mendukung keberlanjutan seni tradisional Indonesia. Wayang Orang Sriwedari diharapkan dapat terus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya bangsa.
Pertunjukan “Saratalpa” diharapkan menjadi salah satu momen budaya yang berkesan di penghujung tahun ini.
