Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group hari ini (05/ 01) mengumumkan terbang perdana langsung (tanpa henti) dari Denpasar, Bali, Indonesia melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) menuju:
- Sydney melalui Bandar Udara Internasional Sydney Kingsford Smith (SYD).
- Melbourne melalui Bandar Udara Internasional Melbourne (MEL).
Peresmian terbang perdana di Bali, oleh
1. Handy Heryudhitiawan, General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Bali
2. M. Susanto, Kepala Operasi TNI Angkatan Udara Bali.
3. Peguh Lukito, Inspektur Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Bali
4. AKP Chairil Rahmadhan, Kepala Satuan Intelijen Keamanan Polres Bandar Udara Ngurah Rai, Bali
5. A.A. Md. Sri Kartika, S.Sos. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandar Udara Ngurah Rai, Bali
6. Capt. Zwingly Silalahi, Plt Direktur Utama Batik Air
7. Abdul Rahman Mewar, Direktur Teknik Batik Air
8. Irfan Cahyadiansyah, Kepala Area Operasional Batik Air Wilayah Indonesia Timur
9. Agus Sudrajat, Kepala Area Operasional Batik Air Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara
10. Daniel Putra Tirta Adi Nugraha, Station Manager Batik Air Bali
11. Ni Wayan Karyawati, Plt Area Manager Batik Air Bali dan Nusa Tenggara Barat
Penerbangan berjadwal (regular flight) Bali – Australia – Bali menggunakan jenis pesawat Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi). Armada ini merupakan generasi modern dan baru yang dikirim dari pabrikan pesawat.
Setiap tamu (pebisnis dan wisatawan) mendapatkan makanan dan minuman (inflight meals); gratis bagasi 20kg untuk kelas ekonomi dan 30kg kelas bisnis; dilengkapi hiburan gratis inflight entertainment on demand serta hiburan yang dapat diakses dari perangkat handphone dan tablet didukung oleh Tripper. Caranya mudah, download aplikasi Tripper, sekarang!. Hiburan gratis tersedia beragam film seperti Indonesia, Hollywood, sampai Korea. Selain itu para tamu dapat bermain games, membaca majalah digital dan masih banyak lagi.
Penerbangan Bali ke Sydney dan Melbourne menawarkan keuntungan kepada pebisnis dan pelancong, antara lain:
- Memperlancar mobilisasi pebisnis dan wisatawan, sehingga mampu memperpendek jarak dan mempersingkat waktu perjalanan.
Pebisnis dan wisatawan dari Bandung, Jakarta–Soekarno-Hatta, Kupang, Lombok, Makassar, Manado, Solo Surakarta, Semarang, Surabaya, Yogyakarta Kulonprogo, Semarang, Balikpapan, Bima, Ende, Maumere, Tambolaka, Waingapu dan destinasi lainnya dapat singgah (transit) di Bali untuk melanjutkan penerbangan ke Australia.
- Berkontribusi dalam pergerakan (lalu lintas) perekonomian antarnegara seperti perdagangan, arus logistik (ekspor dan impor), pariwisata, pendidikan dan lainnya.
- Bali masih menjadi kota tujuan unggulan pilihan pelancong. Predikat Bali sebagai destinasi liburan paling bahagia di dunia 2022 (The World’s Happiest Holiday Destination in 2022), versi Club Med – perusahaan pariwisata dan perjalanan asal Prancis serta peringkat keenam dari Forbes Advisor yang memasukkan objek wisata Ubud, Bali dalam daftar 40 destinasi terbaik bagi solo traveler 2022.
- Memperkuat hubungan bilateral antarnegara (Indonesia dan Australia).
Penerbangan mendukung kampanye Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) menuju Indonesia. Pada Kamis (05/ 01), terbang perdana Batik Air membawa:
- Sydney ke Bali dengan 138 tamu.
- Melbourne ke Bali dengan 140 tamu.
Wisman berkesempatan “explore” kota-kota tujuan domestik di Indonesia lebih beragam, dengan kemudahan penerbangan saling terhubung (connecting flight) menuju destinasi-destinasi unggulan, antara lain:
- Mandalika, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat
- Pulau Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
- Bromo – Tengger – Semeru di Malang dan sekitar, Jawa Timur
- Candi Borobudur, Jawa Tengah
- Kepulauan Seribu, Jakarta
- Tanjung Lesung, Banten
- Tanjung Kelayang, Tanjung Pandan, Belitung
- Danau Toba, Silangit, Sumatera Utara
- Likupang, Manado, Sulawesi Utara
- Morotai Kepulauan, Maluku Utara
- Raja Ampat, Papua Barat
Serta kota-kota favorit seperti Tambolaka, Maumere, Waingapu, Kupang, Bima, Sumbawa, Makassar, Tana Toraja, Kendari, Palu, Gorontalo, Ambon, Jayapura, Timika, Merauke, Surabaya, Semarang, Solo, Bandung, Balikpapan, Banjarmasin, Tarakan, Palangkaraya, Pontianak, Lampung, Pangkalpinang, Bengkulu, Jambi, Medan, Pekanbaru, Batam, Banda Aceh dan lainnya.