Jakarta, 26 Oktober 2024 – Unit metal pelopor genre djent di Indonesia, Bless the Knights, baru saja diumumkan sebagai nominasi untuk AMI Awards 2024 dalam kategori Artis Metal Terbaik. Ini adalah kali keempat bagi mereka mendapatkan pengakuan tersebut, setelah sebelumnya dinobatkan pada tahun 2016, 2018, dan 2023. Nominasi ini menunjukkan konsistensi dan dedikasi Bless the Knights dalam menghadirkan musik berkualitas di industri musik tanah air.
Tidak hanya itu, Bless the Knights juga siap meluncurkan single terbaru berjudul “Crying in the Desert” yang merupakan hasil karya gitaris mereka, Fritz Faraday, yang lebih dikenal dengan nama panggung mrfritzfaraday.
Lagu ini akan dirilis pada 24 Oktober 2024 dan dapat diakses di berbagai platform streaming digital seperti Spotify, Apple Music, dan lainnya. Selain itu, video lirik untuk lagu ini akan tersedia di YouTube pada hari yang sama.
Tema dan Arti di Balik “Crying in the Desert”
Lagu “Crying in the Desert” mengeksplorasi tema tentang pengorbanan yang tidak dihargai. Cerita di balik lagu ini menggambarkan seseorang yang telah berjuang dan berkorban, tetapi pengorbanan tersebut dianggap remeh oleh orang-orang yang dicintainya.
Lewat keterangan tertulisnya, mrfritzfaraday mengungkapkan, “Lagu ini berasal dari pengalaman pribadi dan pengamatan saya terhadap bagaimana pengorbanan sering kali tidak dimengerti atau bahkan diabaikan oleh orang-orang terdekat.”
Lebih jauh, ia menambahkan, “Saya berharap lagu ini bisa menjadi perwakilan perasaan bagi banyak orang yang mungkin pernah merasakan hal yang sama, dan semoga bisa menjadi kandidat kuat untuk AMI Awards 2025 mendatang.”
Fritz Faraday: Kunci Keberhasilan dalam Berkarya
Fritz Faraday, sebagai penggagas utama di balik Bless the Knights, dikenal sebagai penulis lagu yang memiliki reputasi baik. Banyak lagu yang ia ciptakan telah meraih penghargaan, tidak hanya dari AMI Awards tetapi juga berbagai media musik terkemuka.
Fritz menjelaskan, “Kesuksesan saya dalam menciptakan lagu-lagu berkualitas adalah hasil dari dedikasi dan kemauan untuk mendengarkan suara hati serta pengalaman pribadi. Musik adalah cara saya mengekspresikan diri dan berbagi cerita.”
Pembicaraan tentang kekuatan musik dan pengaruhnya terhadap pendengar menjadi fokus utama Fritz. “Saya selalu percaya bahwa lagu yang baik dapat berbicara lebih dari sekadar kata-kata. Saat pendengar berhubungan dengan musik kami, itu adalah pengakuan terbesar bagi saya sebagai seorang musisi.”
Formasi Bless the Knights dan Sinergi Musik
Bless the Knights terdiri dari mrfritzfaraday (gitaris), Cas Coldfire (vokalis), Dongeng (screamer), dan Cukong (drummer). Setiap anggota membawa keahlian dan kepribadian yang berbeda, yang menciptakan harmoni dan kekuatan dalam setiap penampilan mereka.
Cas Coldfire, sang vokalis, menambahkan, “Kami memiliki ikatan yang kuat di dalam band ini. Setiap ide dan setiap nada yang diciptakan adalah hasil kolaborasi yang penuh semangat.”
Bless the Knights berharap bahwa dengan rilisnya “Crying in the Desert,” mereka dapat menjangkau lebih banyak pendengar dan memberikan dampak positif melalui musik mereka.
Dongeng, si screamer, menekankan pentingnya merangkul tema universal dalam musik mereka. “Kami ingin musik kami dapat diterima oleh semua orang, memberi suara bagi yang tidak terdengar dan menjembatani emosi yang mendalam.”
Menghadapi Masa Depan dengan Optimisme
Dengan pencapaian yang telah diraih, Bless the Knights tidak berhenti untuk berinovasi. Mereka memandang setiap rilis dan penghargaan sebagai langkah maju dalam karier musik mereka.
“Kami akan terus menciptakan musik yang jujur dan relevan. Kami optimis bahwa ‘Crying in the Desert’ bukan hanya akan menjadi lagu yang diterima dengan baik, tetapi juga akan mengantar kami pada pencapaian yang lebih besar ke depan,” kata mrfritzfaraday.
Di masa depan, Bless the Knights berharap untuk dapat terus berkolaborasi dengan berbagai musisi dan menciptakan karya-karya yang tak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi.
Mereka mengundang semua penggemar untuk mengikuti perjalanan mereka dan merayakan setiap prestasi bersama, terlebih sang drummer, Cukong mengapungkan optimisme terkait lagu Parekletos yang akan bertanding dalam AMI Awards tahun ini.
“Parekletos sangat energetik dan diproduksi secara rapi! Kami sangat yakin bahwa AMI Awards tahun ini adalah milik kami!” kata dia.
Ikuti Perkembangan Bless the Knights
Untuk berita terbaru dan pengumuman lebih lanjut, para penggemar dapat mengikuti akun resmi Bless the Knights di media sosial @blesstheknights_official dan @theknights.id.
Bless the Knights akan merilis “Crying in the Desert” di seluruh platform streaming pada 24 Oktober 2024. Ikuti juga video liriknya di YouTube dan nikmati musik yang penuh makna dari band kebanggaan Indonesia ini.