Subang, 27 Oktober 2020 – Telkomsel kembali hadir memberikan bantuan untuk SMK Peternakan Juara MTT di Subang, Jawa Barat (27). Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dan juga donasi karyawan, Telkomsel memberikan bantuan untuk pembibitan domba dan kambing, lele hidroponik dan pohon produktif yang dikembangkan oleh SMK tersebut. Telkomsel memberikan bantuan tersebut untuk meningkatkan kemandirian SMK, sehingga bisa menjadi Sekolah produktif dan menghasilkan nilai ekonomis bagi keberlangsungan Pendidikan disana.
Manager Corporate Communication Jabotabek Jabar Telkomsel Rifki Syabani mengatakan “Telkomsel berkomitmen akan terus bergerak maju dalam menghadirkan dampak sosial positif yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Melalui program CSR yang berkelanjutan dan seusai dengan kebutuhan, Telkomsel hadir untuk membantu berkembang bersama seperti yang dilakukan oleh SMK Peternakan Juara MTT. Kami ingin SMK ini mandiri, menghasilkan dan menjadi contoh sukses sekolah kejuruan peternakan bagi yang lain.”
Dalam bantuan kali ini Telkomsel memberikan 37 hewan ternak Kambing indukan dan pejantan beserta dengan peralatan ternak dan pengolaan lahan pembibitan. Selain itu Telkomsel juga mendukung program Lele Hidroponik dengan memberikan 10.000 ekor Lele dan paket tempat pembibitan, beserta peralatannya. Melalui bantuan tersebut, Telkomsel berharap SMK ini bisa menghasilkan nilai ekonomi yang lebih tinggi dari sebelumnya dengan menjual hewan ternak yang telah dikembangkan ataupun produk hasil ternak. Secara rutin, SMK ini menjual hewan ternak yang telah dikembangkan untuk berbagai keperluan seperti penyediaan hewan Qurban saat Idul Adha.
Selain mengembangkan sektor ternak, Telkomsel juga memberikan 50 bibit pohon durian dan 20 Beringin, sehingga kedepannya sekolah ini dapat berkembang lebih luas di sektor pengelolaan pohon produktif yang kedepannya akan menghasilkan.
Selama lima tahun melalui Majlis Taklim Telkomsel (MTT), SMK ini dibantu dalam hal pendampingan dan pendanaan untuk kegiatan operasional sekolah. Para siswa yang berskekolah disini tidak dipungut biaya (gratis) dan mendapatkan fasilitas asrama. Telkomsel melihat SMK ini sebagai salah satu contoh sekolah yang mandiri dan produktif dalam memberikan hasil ternak lokal, usaha dari anak bangsa untuk masyarakat Indonesia.
Sektor peternakan menjadi salah satu hal yang penting dalam menghasilkan bahan pangan untuk masyarakat Indonesia. Telkomsel tidak hanya berperan sebagai connectivity enabler untuk masyarakat, lebih dari itu ada tanggung jawab sosial yang sama pentingnya untuk selalu dijalankan. SMK Peternakan Juara MTT menjadi salah satu contoh dimana Telkomsel ingin sekolah tersebut terus bergerak maju dan hadir untuk Indonesia dengan mendorong peningkatan produktifitas SDM dan ternak yang dikembangkan.
“Ada banyak pilar CSR Telkomsel yang terus dijalankan seperti filantropi, pendidikan, masyarakat, digital, dan pemberdayaan masyarakat. Ke depan, Telkomsel akan terus bergerak maju menciptakan dampak sosial positif melalui implementasi teknologi terdepan di setiap kegiatan operasional perusahaan untuk kemanfaatan masyarakat luas, hingga menyentuh di pulau terdepan, terdalam, hingga wilayah perbatasan,” Ungkap Rifki.