Oracle Mengumumkan MySQL HeatWave di AWS

MySQL HeatWave
MySQL HeatWave

Seremonia.id – Oracle hari ini mengumumkan layanan MySQL HeatWave telah tersedia di Amazon Web Services (AWS). MySQL HeatWave adalah satu-satunya layanan yang menggabungkan OLTP, analitik, machine learning, dan otomatisasi berbasis pembelajaran mesin dalam satu database MySQL.  Pengguna AWS kini dapat menjalankan beban kerja pemrosesan transaksi, analitik, dan pembelajaran mesin dalam satu layanan, tanpa memerlukan duplikasi ETL yang memakan waktu lebih lama antara database terpisah, seperti  halnya Amazon Aurora untuk pemrosesan transaksi dan Amazon Redshift atau Snowflake pada AWS untuk analitik dan SageMaker untuk machine learning.

“AWS dan Oracle memiliki sejarah panjang dalam bekerja sama untuk mendukung kebutuhan pelanggan kami, dan kemitraan ini adalah contoh bagaimana kami menawarkan pilihan dan fleksibilitas pelanggan saat mereka bertransformasi secara digital dengan teknologi cloud, sehingga memberi pelanggan kepastian bekerja dengan dua pemimpin industri. Dengan fitur baru pada MySQL Heatwave di AWS, ini memungkinkan pengembang dan administrator database untuk menjalankan beban kerja langsung dari Database MySQL mereka, sehingga perusahaan  di Indonesia sekarang dapat menjalankan pemrosesan transaksi, real-time analitik, dan pembelajaran mesin dalam satu layanan,” kata Davian Omas, Managing Director Oracle Indonesia. 

Anish Kumar, Associate Vice President di 6D Technologies, penyedia solusi teknologi telekomunikasi tercanggih yang berbasis di India dengan pelanggan di lebih dari 80 negara, mengatakan “MySQL HeatWave di AWS memiliki 139X complex queries lebih cepat dibandingkan dengan Amazon RDS dan Aurora yang memberi kami peluang besar untuk menyederhanakan infrastruktur data kami untuk OLTP dan OLAP dengan waktu respons sub-detik. Selain itu, konsol web mudah dikonfigurasi dan memberikan kami visibilitas dalam performance metrics yang berkaitan dengan beban kerja dan dapat melakukan pelaporan yang interaktif. MySQL HeatWave sangat cocok untuk microservices kami dan cloud native product roadmap kami untuk memberikan pengalaman dan kinerja yang unggul bagi pelanggan kami.”

Sebagai bagian dari pengumuman ini, Oracle juga memperkenalkan beberapa kemampuan dan tolok ukur baru untuk MySQL HeatWave di AWS:

  • Performa dan harga yang tak tertandingi: MySQL HeatWave di AWS dioptimalkan untuk AWS dengan arsitektur superior yang memberikan performa lebih tinggi dan biaya lebih rendah dibandingkan dengan penawaran kompetitif, seperti yang ditunjukkan oleh tolok ukur standar industri. Pada tolok ukur TPC-H* 4 TB, MySQL HeatWave di AWS memberikan kinerja harga yang 7X lebih baik dari Amazon Redshift, 10X lebih baik dari Snowflake, 12X lebih baik dari Google BigQuery, dan 4X lebih baik dari Azure Synapse. Untuk pembelajaran mesin, MySQL HeatWave di AWS adalah 25X lebih cepat daripada Redshift ML. Pada beban kerja TPC-C* 10 GB, MySQL HeatWave menawarkan hingga 10X lebih tinggi dan throughput berkelanjutan dibandingkan dengan Amazon Aurora pada konkurensi tinggi. Semua skrip benchmark yang sepenuhnya transparan ini tersedia di GitHub untuk diaplikasikan oleh pelanggan.
  • Pengalaman Native AWS: MySQL HeatWave di AWS memberikan pengalaman  menarik bagi pelanggan AWS melalui latensi tingkat milidetik untuk aplikasi dan konsol interaktif yang lengkap. Ini dapat memfasilitasi skema dan manajemen data, dan mengeksekusi permintaan secara interaktif dari konsol. Pengguna dapat memantau kinerja yang dibutuhkan mereka dan memantau pemanfaatan sumber daya yang disediakan. MySQL Autopilot juga terintegrasi dengan konsol interaktif, sehingga lebih mudah digunakan.
  • Fitur keamanan tingkat lanjut: Layanan MySQL HeatWave kini menawarkan beberapa fitur keamanan komprehensif yang memberikan diferensiasi tambahan dengan Amazon Aurora. Ini termasuk penyamaran dan de-identifikasi data di sisi server, enkripsi data asimetris, dan firewall database. Enkripsi data asimetris memungkinkan pengembang dan DBA meningkatkan perlindungan data rahasia dan menerapkan tanda tangan digital untuk mengonfirmasi identitas orang yang akan menandatangani dokumen. Database Firewall memberikan perlindungan real-time terhadap serangan spesifik database, seperti SQL Injection. Fitur-fitur ini dirancang untuk memberikan keamanan terbaik di kelasnya bagi pengguna database dan memberikan kontras dengan Aurora, di mana metode keamanan berlapis di atas database.
  • MySQL Autopilot: Autopilot menyediakan otomatisasi berbasis pembelajaran mesin yang sadar akan beban kerja dari berbagai aspek siklus hidup aplikasi, termasuk penyediaan, manajemen data, eksekusi permintaan, dan penanganan kegagalan. Fitur autopilot termasuk penyediaan otomatis, pemuatan paralel otomatis, penyandian otomatis, penempatan data otomatis, penjadwalan otomatis, peningkatan rencana  otomatis, penyebaran perubahan otomatis, dan penanganan kesalahan otomatis. Gabungan dari fitur-fitur ini meningkatkan kinerja aplikasi, mengurangi biaya dengan memprediksi konfigurasi optimal untuk menjalankan beban kerja, dan mengurangi administrasi database manual. Hari ini, Oracle memperkenalkan kemampuan Autopilot tambahan yang dirancang untuk beban kerja OLTP yang semakin meningkatkan kinerja harga MySQL HeatWave dibandingkan dengan Amazon Aurora. Auto thread pooling memberikan throughput yang lebih tinggi dan berkelanjutan pada konkurensi tinggi dengan menentukan jumlah transaksi optimal yang harus dijalankan. Auto shape prediction menentukan bentuk optimal yang harus disediakan untuk memberikan kinerja harga terbaik untuk beban kerja OLTP. Dalam sistem yang sedang berjalan, rekomendasinya adalah terus menggunakan bentuk yang ada, meningkatkan ke bentuk yang lebih besar untuk kinerja yang lebih baik, atau menurunkan versi ke bentuk yang lebih kecil untuk mengurangi biaya—bentuk mana pun yang memberikan kinerja harga terbaik.
  • Machine Learning: HeatWave ML menyediakan kemampuan machine learning dalam database, termasuk pelatihan, inferensi, dan penjelasan. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk menggunakan Machine Learning atau pembelajaran mesin dengan aman pada real-time data tanpa kerumitan, latensi, dan biaya ETL. HeatWave ML sepenuhnya mengotomatiskan siklus hidup ML dan menyimpan semua model terlatih di dalam database MySQL, sehingga tidak perlu memindahkannya ke alat atau layanan pembelajaran mesin yang terpisah. Ini tersedia tanpa biaya tambahan untuk pelanggan MySQL HeatWave. Tidak ada vendor database cloud atau database open source lain yang menyediakan kemampuan ML canggih seperti ini di dalam database. Rata-rata, HeatWave ML melatih model 25 kali lebih cepat daripada ML Redshift dan menskalakan dengan ukuran cluster. Pelanggan MySQL HeatWave kini dapat lebih sering melatih model dan terus memperbaruinya untuk meningkatkan akurasi prediksi. 

Kesiapan Cloud Untuk Pendistribusian

Saat ini MySQL HeatWave tersedia di beberapa cloud, termasuk OCI, AWS, dan Microsoft Azure dalam waktu dekat. Hal ini tersedia sebagai bagian dari Oracle Dedicated Region Cloud@Customer, khusus untuk organisasi yang tidak dapat memindahkan beban kerja database mereka ke cloud publik. Pelanggan juga dapat mereplikasi data dari aplikasi MySQL OLTP lokal mereka ke MySQL HeatWave di AWS atau OCI untuk mendapatkan analitik yang mendekati real-time. MySQL HeatWave selalu menjalankan versi terbaru dari database MySQL yang tidak berlaku untuk banyak layanan berbasis MySQL lainnya.

“Sementara AWS menawarkan berbagai layanan database cloud khusus untuk setiap tipe dan kemampuan data, MySQL HeatWave di AWS mengikuti strategi database terkonvergensi Oracle— yang menawarkan transaksi, analitik, pembelajaran mesin, dan otomatisasi Autopilot, semuanya dalam satu paket. Untuk pengguna AWS,  ini berarti tidak ada biaya untuk layanan tambahan, penyimpanan ekstra, biaya keluar data, konektor, dan banyak lagi. Untuk tim dan pengembang TI yang sadar biaya, MySQL HeatWave di AWS mewakili perhitungan TCO yang sama sekali baru dengan nol biaya untuk apa yang merupakan layanan tambahan di AWS dan tanpa biaya keluar data,” kata Marc Staimer, Senior Analyst, Wikibon. “Dan saat Usain Bolt meninggalkan semua pesaingnya dan memecahkan rekor dunia baru yang belum dipecahkan, hasil benchmark kinerja harga terbaru menunjukkan bahwa MySQL HeatWave di AWS 7X lebih baik daripada Amazon Redshift. Jika Anda sangat khawtir terhadap biaya, maka pilihan ini adalah pilihan yang tepat.”

Sumber daya tambahan:

Related posts

Leave a Reply