Sepuluh film pendek terpilih karya sineas-sineas muda Indonesia akan bersaing memperebutkan gelar tiga juara terbaik dan satu juara favorit dalam UnYUZUal Trip Film Festival. Sebanyak 10 finalis ini dipilih dari ratusan film pendek yang berpartisipasi dan didaftarkan selama kurun waktu 29 Januari hingga 15 April 2018 dengan tema utama “Menemukan Indonesia”. Para sineas muda itu berasal dari berbagai kota di Indonesia seperti Medan, Tanjung Pinang, Balikpapan, Jakarta, Jepara, Yogyakarta, hingga Gowa di Sulawesi Selatan.
Untuk mendapatkan 10 finalis tersebut, proses penyaringan secara ketat dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari para pelaku industri perfilman nasional yakni Ita Sembiring (produser dan penulis naskah), Kamila Andini(sutradara), Leonard Anthony (travel blogger Indonesia), dan Darius Sinathrya (aktor).
Seleksi tahap pertama dilakukan oleh Ita Sembiring selaku Produser UNYUZUal Trip Film Festival. Ita Sembiring beserta tim-nya menyeleksi dari ratusan film pendek hingga akhirnya mendapatkan 20 besar. Kemudian, 20 karya tersebut diseleksi kembali oleh tiga juri lainnya yakni Kamila, Leonard dan Darius sehingga menghasilkan 10 film yang menjadi nominasi juara.
Dari 10 film terbaik tersebut, seleksi memasuki tahap final di mana tiga juri akan memilih juara 1, juara 2, juara 3 dan juara favorit. Pemenang diumukan dalam acara Nonton Bareng UnYUZUal Trip Film Festival yang diselenggarakan di CGV Central Park, Jakarta Barat belum lama ini.
“Pemilihan pemenang ini didasari pada seberapa besar para sineas bisa menerjemahkan tema “Menemukan Indonesia” lewat karya-karyanya. Tentunya, kami juga menilai unsur sinematography yang tertuang di dalam short movie tersebut,” ujar Ita Sembiring.
Lebih lanjut, Ita menjelaskan bahwa UnYUZUal Trip Film Festival diharapkan menjadi wadah bagi karya-karya insipratif generasi muda Indonesia mengenai pariwisata Tanah Air. “Festival film ini adalah bentuk nyata dari ajakan kepada masyarakat untuk semakin mengenal potensi pariwisata, dan juga untuk menjaga serta mencintai kekayaan alam di penjuru negeri,” Ita menguraikan.
Di sisi lain, Yose Moriza selaku Brand Manager YUZU TEA menambahkan, kompetisi UnYUZUal Trip Film Festival juga membantu generasi muda untuk berpikir kritis dan tidak biasa (UnYUZUal) menanggapi tantangan dan problematika di era globalisasi. Menurut Yose, ajang ini menjadi wadah berbagi sekaligus mengembangkan kreativitas, salah satunya melalui kreasi film pendek, asli buah karya generasi muda.
“Film pendek adalah sarana efektif bagi generasi milenials untuk membedah keindahan Indonesia yang mungkin banyak orang belum tahu atau belum peduli. UnYUZUal Trip Film Festival ini diharapkan menjadi motor penggerak bagi semangat generasi muda untuk berkarya sekaligus menambah kecintaan terhadap Indonesia dan kekayaan alamnya,” terang Yose.
Para pemenang dalam UnYUZUal Trip Film Festival berhak mendapat total hadiah senilai Rp 25 juta, di mana juara pertama mendapat Rp10 juta, Juara kedua Rp 7,5 juta dan juara ketiga Rp 5 juta. Tak hanya itu, UnYUZUal Trip Film Festival juga memberikan hadiah sebesar Rp 2,5 juta bagi Juara Favorit, yaitu film yang meraih likesterbanyak dari viewers mereka di Youtube. (adt)