Jakarta, 9 Desember 2024 – Mulai 14 Desember 2024 hingga 31 Januari 2025, TMII Contemporary Art Gallery akan menjadi tuan rumah pameran seni bertajuk Pipilaka Calling. Acara ini menjanjikan pengalaman unik bagi para pengunjung untuk menyelami dunia imajinatif Pipilaka, makhluk kecil yang hidup harmonis dengan alam, melalui seni, cahaya, dan suara.
Lokasi dan Jadwal
Pameran akan diadakan di TMII Contemporary Art Gallery, berlokasi di Jl. Taman Mini Indonesia Indah, Cipayung, Jakarta Timur. Acara ini berlangsung setiap hari selama lebih dari sebulan, memberikan kesempatan luas bagi pengunjung untuk menikmati pengalaman seni yang mendalam.
Konsep dan Pesan Utama
Pipilaka Calling menghadirkan eksplorasi kreatif yang menyampaikan pesan penting tentang cinta dan kepedulian terhadap lingkungan. Melalui elemen-elemen seni kontemporer, pengunjung diajak untuk lebih memahami dan menghargai hubungan antara manusia dengan alam.
Atraksi Utama Pameran
- Immersive Mapping
Sebuah pertunjukan visual yang memanfaatkan teknologi pemetaan cahaya untuk menghadirkan kisah Pipilaka secara spektakuler. Teknologi ini membawa pengunjung menyelami narasi para Pipilaka dalam upaya mereka melindungi lingkungan. - Artwork Pipilaka
Koleksi seni yang terdiri dari patung-patung Pipilaka dibuat menggunakan bahan daur ulang, mengedepankan seni berkelanjutan. Setiap karya menawarkan makna mendalam tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara kreativitas dan pelestarian lingkungan. - Instalasi Hutan Suci Pipilaka
Instalasi interaktif ini merekonstruksi atmosfer hutan magis tempat Pipilaka hidup. Elemen seperti jamur bercahaya, suara alam, dan nuansa mistis memberikan pengalaman yang menenangkan sekaligus menggugah rasa penasaran.
Informasi Tambahan
Pameran ini diharapkan menarik perhatian berbagai kalangan, mulai dari pecinta seni, keluarga, hingga mereka yang memiliki minat terhadap isu-isu lingkungan. Harga tiket masuk dipatok sebesar 35.000 – 45.000 Rupiah dan dapat diperoleh melalui platform daring tiket.com.
Pipilaka Calling tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga peluang untuk merenungkan pentingnya keberlanjutan di tengah tantangan global yang dihadapi saat ini. Jangan lewatkan kesempatan untuk melihat bagaimana seni dapat menjadi medium inspiratif yang menyatukan manusia dengan alam.
