Mansury di sela sela rapat EGaruda Indonesia Group melalui layanan penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink berhasil mengangkut 2,3 juta penumpang selama periode NATARU 20/12/17 s/d 8/1/18 . Capaian tersebut meningkat sekitar 7 persen dibandingkan periode peak season yang sama pada tahun lalu.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N valuasi Penanganan Sarana dan Prasarana Transportasi dalam rangka perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 bersama Komisi V DPR RI, Jakarta (18/1).
Pahala mengungkapkan “Hingga selesainya periode peak season NATARU 2017/2018 pada tanggal 8 Januari kemarin, Garuda Indonesia telah mengangkut sedikitnya 1,4 juta penumpang, sementara Citilink mengangkut sebanyak 900 ribu penumpang”.
“Sebanyak 75 persen penumpang yang diangkut pada periode peak season NATARU 017/18 tersebut adalah penumpang rute domestik”. Papar Pahala
Pahala melanjutkan, “Adapun capaian rata-rata tingkat ketepatan waktu selama periode peak season Nataru 2017/2018 berkisar diatas 83 persen. Catatan tersebut tentunya menjadi pencapaian tersendiri bagi Garuda Indonesia mengingat pada periode peak season Nataru 2017/2018 ini tren slot penerbangan meningkat cukup signifikan”.
Pahala menambahkan, “Garuda Indonesia juga berhasil mempertahankan safety record dengan mencatatkan capaian zero accident pada periode libur panjang Natal dan Tahun Baru 2017/2018″.
“Operasional penerbangan yang berlangsung lancar selama periode NATARU 2017/18 tidak terlepas dari sinergi bersama yang dilakukan antar stakeholder layanan penerbangan khususnya hal-hal yang terkait dengan pelayanan kebandaraan – kami optimis dengan koordinasi intensif yang dilaksanakan antar pemangku kepentingan, kelancaran operasional penerbangan dapat dijaga dengan baik”. Ungkap Pahala
Sementara itu, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengungkapkan selama pelaksanaan periode peak season Natal dan Tahun Baru 2017/2018 jumlah penumpang layanan penerbangan udara nasional tercatat mengalami peningkatan sebesar 6,7 persen , yakni menjadi 7,3 juta penumpang pada tahun ini.
Pada kesempatan evaluasi kinerja dan prasana tersebut, Menhub juga mengharapkan seluruh stakeholder layanan transportasi nasional dapat terus meningkatkan koordinasi dan sinergi infrastruktur antar seluruh pemangku kepentingan transportasi nasional untuk menyediakan jasa layanan transportasi yang aman dan nyaman.