JAKARTA, 24 Juni 2024 – Berdiri sebagai bisnis keluarga di Bali, Surabi Bandung Kabita awalnya menggunakan konsep angkringan tradisional. Menyadari adanya perubahan dalam pasar yang semakin terdigitalisasi, Firman, sang anak dari pendiri usaha, memahami perlunya adaptasi dan inovasi. Hal ini mendorongnya untuk menggagas strategi baru untuk Surabi Bandung Kabita, dengan menonjolkan menu andalan mereka, “Surabi.”
Memanfaatkan alat digital untuk ekspansi bisnis
Firman melihat potensi besar dari kemajuan platform digital untuk mendorong bisnisnya semakin berkembang. Setelah melakukan riset, Firman menyadari bahwa sebagian besar pesaing mereka belum menggunakan platform online. Oleh karena itu, ia memperluas pergerakan bisnisnya secara digital, dengan menggabungkan aplikasi pengiriman online dan media sosial, yang kemudian membawanya untuk mengadopsi GrabAds pada 2019.
Dengan memanfaatkan platform pemasaran digital ini, Surabi Bandung Kabita tidak hanya mempertahankan esensi budayanya tetapi juga berhasil memperluas jangkauannya. Dengan mengoptimalkan visibilitas brand melalui kampanye iklan dan iklan penelusuran, Surabi Bandung Kabita mencapai pertumbuhan penjualan yang signifikan dan meningkatkan keterlibatan pelanggannya dengan 5.000 pelanggan baru.
Sejak saat itu, Surabi Bandung Kabita berkembang dari sebuah warung angkringan menjadi sebuah tempat pujasera bernama Gatsu Kuliner Food Court. Ia berbagi ilmunya dengan para penjual lain di food court tersebut. “Elemen-elemen ini bukan hanya tentang menjual produk, tapi juga tentang menciptakan pengalaman yang sesuai dengan pelanggan. Dengan berfokus pada aspek-aspek utama ini, kami tidak hanya meningkatkan visibilitas kami, tetapi juga membangun brand yang dapat diandalkan dan menarik sehingga pelanggan akan terus datang kembali,” ujar Firman.
Berkaca dari pengalamannya bersama GrabAds, ada beberapa hal penting yang dapat diambil oleh brand lokal yang ingin mengoptimalkan upaya pemasaran digital mereka:
1. Mengidentifikasi Peluang untuk Berkembang: Pemilik bisnis harus secara aktif mengidentifikasi area untuk ekspansi dan daya saing agar dapat tetap unggul di pasar. Dengan memanfaatkan analisis data yang tersedia dari platform seperti GrabAds, para pelaku bisnis dapat secara efektif mengukur efektivitas kampanye mereka dan mengidentifikasi peluang untuk berkembang.
2. Platform Pemasaran Bertarget: Pengalaman Firman dengan GrabAds merupakan contoh utama; dengan menggunakan data pihak pertama hiperlokal yang tersedia di platform, ia mampu menjangkau demografi spesifik yang kemungkinan besar tertarik dengan penawaran Surabi Bandung Kabita.
3. Pembelajaran dan Adaptasi Berkelanjutan: Firman berpartisipasi dalam kelas-kelas online, termasuk yang ditawarkan oleh GrabAcademy, untuk mendapatkan wawasan yang dapat membantunya ketika ia menghadapi kesulitan dalam mengembangkan bisnisnya.
Strategi-strategi yang telah mendorong transformasi digital Firman ini mencerminkan upaya GrabAds yang lebih luas dalam membekali para pelaku UKM untuk meraih kesuksesan di lanskap digital yang kompetitif. “Berbagai inisiatif akan terus dilakukan oleh Grab untuk memfasilitasi para pelaku UKM dalam mengembangkan bisnis mereka, seperti memberdayakan para pedagang secara digital melalui aplikasi GrabMerchant dan mengoptimalkannya dengan menggunakan GrabAds untuk mengiklankan produk mereka,” ujar Melinda Savitri, Country Marketing Head, Grab Indonesia & OVO.