Seremonia.id – Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta menggelar acara serah terima Salinan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 605/E/O/2022 tentang Izin Pembukaan Program Studi Studi Humanitas Program Sarjana pada Universitas Kristen Duta Wacana di Yogyakarta.
Sebagai prodi ke-17 yang diselenggarakan oleh UKDW Yogyakarta, Program Studi (Prodi) Studi Humanitas dibuka karena melihat potensi kekuatan yang telah ada di internal UKDW sendiri dan tidak terlepas dari hadirnya fakultas lainnya, seperti contohnya Fakultas Informatika, Fakultas Arsitektur dan Desain dan juga Fakultas Teologi.
Prodi Studi Humanitas UKDW mempunyai kekuatan di bidang digital dalam melihat isu kemanusiaan di era 5.0. Kombinasi kedua bidang ini akan mengajak mahasiswa untuk mendalami Digital Humanities guna mempersiapkan mereka menjadi lulusan yang bersama pemerintah dan jaringan masyarakat sipil nasional maupun internasional untuk mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teologi, teknologi, kesenian, kemanusiaan, sosial, dan budaya serta mengabdikannya untuk kepentingan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Penyerahan salinan SK tersebut disampaikan oleh Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. selaku Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V DIY kepada Ir. Henry Feriadi, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor UKDW. Acara tersebut dilaksanakan sesuai dengan standar protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di Lecture Hall Didaktos UKDW pada hari Senin, 5 September 2022.
Rektor UKDW dalam sambutannya menyampaikan bahwa Prodi Studi Humanitas Program Sarjana berada dibawah Fakultas Kependidikan dan Humaniora (FKHUM). Kedepannya Prodi Studi Humanitas akan dikenal dengan nama Digital Humanities mengingat inilah nafas, ciri khas, serta kekuatan yang akan ditonjolkan pada mahasiswa serta publik.
“Momentum keluarnya surat izin operasional pembukaan prodi baru terjadi setelah proses penerimaan mahasiswa tahun akademik 2022/2023 berakhir. Karenanya, penerimaan mahasiswa baru akan dibuka pada tahun akademik 2023/2024 mendatang dengan harapan kami bisa menjangkau lebih banyak mahasiswa yang tertarik untuk belajar Digital Humanities di UKDW. Mitra industri yang dirangkul menyatakan bahwa mereka menantikan serta menyambut baik pengembangan MBKM di Prodi Studi Humanitas ini,” terangnya.
Sementara itu Kepala LLDIKTI Wilayah V DIY menyampaikan baru ada tiga perguruan tinggi yang menyelenggarakan Prodi Studi Humanitas yakni Universitas PGRI Sumatera Barat, Institut Seni Indonesia Padang Pajang, dan Universitas Kristen Duta Wacana.
Menurut Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 163/E/KPT/2022 tentang Nama Program Studi pada Jenis Pendidikan Akademik dan Pendidikan Profesi, Prodi Studi Humanitas Program Sarjana masuk dalam jejaring keilmuan multidisiplin, interdisiplin, atau transdisiplin. Sedangkan penyebutan Prodi Studi Humanitas Program Sarjana dalam bahasa Inggris adalah Humanistic Studies (Liberal Arts) dengan penulisan gelar S.S.H. “Mudah-mudahan UKDW semakin maju dengan lahirnya prodi baru Studi Humanitas, bisa menjalankan prodi ini dan mengawal bersama-sama dengan LLDIKTI,” pungkasnya.