Pusentasi, Sumur Raksasa Alami di Pesisir Donggala

Seremonia.id – Pusentasi, sebuah sumur raksasa alami di Pesisir Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, menawarkan keindahan yang unik dan menarik bagi para pengunjung. Sumur ini berlokasi sekitar 100 meter dari Pantai Bonebula dan dapat dicapai dengan perjalanan darat selama satu jam dari Palu, ibu kota provinsi.

Read More

Sumur Pusentasi memiliki diameter sekitar 10 meter dan berisi air asin berwarna biru toska jernih. Keunikannya terletak pada tinggi permukaan air yang mengikuti kondisi pasang-surut laut, dengan kisaran rata-rata 7 meter dari dasar ke permukaan. Di dalam sumur, terdapat berbagai biota laut seperti ikan dan udang kecil yang menambah pesona alaminya.

Nama “Pusentasi” sendiri berasal dari bahasa Kaili, suku terbesar di Sulawesi Tengah, yang memiliki arti “pusat laut.” Air di sumur ini menjadi asin karena rembesan laut yang menyelinap melalui celah-celah di dasar sumur dari sekitar Pantai Bonebula.

Pemerintah Kabupaten Donggala telah melakukan pengembangan kawasan sekitar Pusentasi sejak tahun 1996. Beberapa fasilitas telah dibangun, termasuk jalan aspal, gapura, musala, gazebo, toilet, dan penginapan untuk melayani pengunjung yang datang dari berbagai tempat. Biaya masuk untuk Pusentasi berkisar antara Rp5.000 hingga Rp15.000, tergantung pada status pengunjung dan hari kunjungan.

Selain menikmati keindahan Pusentasi, pengunjung juga dapat menjelajahi sekitar kawasan yang menarik lainnya. Di sekitar Pantai Bonebula, terdapat pantai berpasir putih kecokelatan yang indah serta perairan dangkal dengan terumbu karang yang memanjang hampir 600 meter.

Bupati Donggala mengingatkan pengunjung untuk menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan sekitar objek wisata ini agar Pusentasi dan Pantai Bonebula tetap dapat dinikmati keunikannya oleh generasi mendatang. Jadi, bagi Anda yang berencana mengunjungi Sulawesi Tengah, sempatkanlah waktu untuk menikmati sensasi alami Pusentasi dan pesona lainnya di sekitarnya. Selamat berlibur!

Related posts

Leave a Reply