Seremonia.id – Sebagai negara bagian terbesar di Australia, Australia Barat juga merupakan pintu masuk ke benua Australia yang memiliki ragam wisata alam terbuka yang unik dan eksotik. Australia Barat adalah destinasi tepat bagi para wisatawan untuk keluar sejenak dari rutinitas dan terhubung kembali dengan alam yang masih liar dan belum terjamah.
Terberkati dengan dengan bentangan garis pantai yang masih dijaga keasliannya sejauh 20,000 kilometer hingga gurun pasir menawan di kawasan Coral Coast, Australia Barat siap dan telah menyambut kembali wisatawan asing yang telah divaksinasi secara lengkap, termasuk dari Indonesia.
Fransiska Pangat, Country Manager, Tourism Western Australia untuk Indonesia, mengatakan, “Kami sangat antusias menyambut kembali para wisatawan kembali berkunjung ke Australia Barat. Karena kedekatan jarak dari Indonesia, berdasarkan data kami hingga Maret 2022, setidaknya terdapat 1.000 kunjungan wisatawan dari Indonesia. Angka tersebut mendudukan Indonesia pada posisi ke-12 dalam daftar kunjungan wisatawan internasional kami.
Sejak dibukanya kembali perbatasan internasional, Australia Barat telah menyambut 34.000 wisatawan internasional, atau mengalami kenaikan lebih dari 400% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Selain berwisata, alasan mereka untuk berkunjung ke Australia Barat saat ini adalah untuk mengunjungi kembali anak maupun sanak saudara mereka yang sudah lama tidak bertemu sejak pandemik.”
Wisata Alam & Pilihan Wisata di Australia Barat
Australia Barat menawarkan beragam petualangan alam terbuka dan pengalaman menarik lainnya, mulai dari perjalanan penuh petualangan saat mendaki Matagarup Bridge, menikmati anggur lokal bercita rasa tinggi dari perkebunan anggur setempat, bir lokal langsung dari tempat produksi dan penyulingan minuman, serta pengalaman mengecap cuka apel, serta proses penyulingan di Swan Valley. Wisatawan pun akan terpesona ketika menyaksikan keindahan matahari terbit dari atas balon udara di Avon Valley yang unik. Kemudian, manfaatkan feri untuk bertamasya ke Rottnest Island untuk menikmati keindahan kota berseni dari tepi air.
Lalu, piknik di pantai dan/atau kota Fremantle yang berdekatan. Wisatawan juga dapat menaiki kapal feri cepat yacht katamaran yang mewah sambil menikmati indahnya pulau Abrolhos, hingga mempelajari sejarah suku asli yang berada di Australia Barat yang telah berusia lebih dari 40.000 tahun – menjadi salah satu budaya hidup tertua di dunia dalam program Aboriginal. Semua ini adalah bentuk kisah petualangan sempurna dan memukau dari Australia Barat.
Pandemi pun tidak menghalangi Australia Barat untuk terus berkembang dan mengeksplorasi destinasi-destinasi dan ragam pengalaman baru yang bisa dinikmati oleh para wisatawan. “Mengusung kampanye destinasi kami, yaitu Adventure Awaits, Australia Barat hendak menyuguhkan pengalaman beragam bagi para wisatawan, mulai dari wisata alam dan margasatwa, petualangan ringan sambil menikmati gemerlap gaya hidup perkotaan, pantai berkarang yang terjaga keasliannya, warisan budaya dari suku asli, hingga berbagai pengalaman menikmati kuliner lokal.
Pengalaman baru seperti HALO at Optus Stadium dan Matagarup Bridge merupakan destinasi baru yang tersedia di Australia Barat”, tambah Fransiska.
Terdiri dari lima wilayah utama, negara bagian Australia Barat terdiri dari; Perth dan sekitarnya, Barat Daya Australia, Barat Laut Australia, Coral Coast Australia, dan Golden Outback Australia – memberikan pemandangan dan pengalaman yang unik dan berbeda di setiap wilayah, penuh pesona dan keunikannya masing-masing.
Sebagai destinasi empat musim berjarak terdekat dari negara Indonesia, Australia Barat cocok bagi para wisatawan Indonesia yang haus akan pengalaman berwisata alam dan aktivitas di alam terbuka. Dengan durasi penerbangan selama 4,5 jam dari Jakarta, kedekatannya dengan Indonesia telah memposisikan Australia Barat dengan sempurna sebagai tujuan wisata saat long-weekend ataupun liburan singkat yang ideal baik bersama dengan keluarga maupun teman-teman.
Protokol Kesehatan Berwisata Selama Pandemik ke Australia Barat
Sejak dibukanya kembali perbatasan Australia pada bulan Maret 2022, Australia Barat pun memberlakukan penerapan aturan perjalanan yang menjadi syarat bagi semua wisatawan. Wisatawan yang sudah divaksinasi dengan lengkap dapat berkunjung, meskipun mulai dari tanggal 6 Juli 2022 wisatawan tidak perlu lagi menunjukkan sertifikat vaksin.
Selain itu, regulasi pemakaian masker masih sangat dianjurkan terutama saat beraktivitas di dalam ruangan terutama di tempat keramaian, taksi, bis, transportasi publik lainnya, serta fasilitas-fasilitas umum seperti rumah sakit, fasilitas pelayanan kesehatan publik, juga pusat perawatan bagi usia lanjut.
Karena itu, selain menawarkan ragam pengalaman berwisata yang eksotik, Australia Barat pun merupakan pilihan berwisata yang aman dan nyaman selama masa pandemik ini, bagi wisatawan Indonesia baik yang berlibur bersama keluarga maupun sahabat.
5 (lima) destinasi outdoor, rekomendasi untuk liburan singkat bersama keluarga dan teman-teman di Australia Barat!
- Pacu Adrenalin di Matagarup Bridge dengan Zip + Climb
Matagarup Bridge, jembatan penyeberangan yang baru diresmikan di tahun 2020 ini terletak di atas Swan River yang menghubungkan Perth Timur dengan Optus Stadium dan kawasan olahraga di semenanjung Burswood yang melambangkan perpaduan budaya yang beragam. Lengkungan jembatan merepresentasikan sepasang angsa hitam dan putih atau Wagyl, seekor ular air yang sangat penting bagi budaya Noongar setempat.
Naik ke 314 anak tangga secara aman untuk mencapai Sky View Platform berlantai kaca, kemudian masuk zipline sepanjang 400 meter, dan bersiaplah untuk terbang melintasi Swan River yang ikonik dengan kecepatan 75 km per jam sambil menikmati pemandangan sekitar. Matagarup Zip + Climb dapat menjadi salah satu aktivitas outdoor terbaru di Perth yang bisa dicoba untuk menguji adrenalin bersama anak atau teman.
- Manjakan lidah sejenak di Swan Valley
Berpetualang kuliner dengan kombinasi kedua kawasan kuliner dan minuman anggur yang paling mudah dijangkau, hanya berjarak 30 menit dari Perth, Swan Valley dan Margaret River yang berjarak 3 jam memiliki pesona pedesaan, resep legendaris yang menjadi primadona kuliner dan wilayah kebun anggur tertua di Australia Barat.
Beragam tempat produksi wine dan cokelat yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Mulai dari berkunjung ke perkebunan dan kilang anggur untuk untuk menikmati minuman, serta obrolan, dan senda gurau yang santai. Anak-anak pun dapat mencicipi coklat di The Margaret River Chocolate Factory yang memiliki beragam jenis coklat. Wisatawan juga dapat mencoba santapan mewah dengan menu khas Australia Barat di Old Young’s Kitchen yang menampilkan bahan-bahan dan produk lokal yang luar biasa dari Swan Valley.
- Jelajahi wilayah Avon Valley yang menawan dan bersejarah
Dengan perjalanan satu jam ke timur Perth, wilayah Avon Valley menawarkan perbukitan hijau, anak sungai yang mengalir, dan kota-kota pedesaan yang bersejarah. Mencoba balon udara di Northam dengan Windward Hot Air Balloon Adventures sambil merasakan secara langsung pemandangan matahari terbit yang menakjubkan di atas balon udara dengan lanskap pedesaan di Avon Valley.
Bilya Koort Boodja juga menjadi pilihan objek wisata regional di Northam yang menawarkan pengalaman pendidikan interaktif yang mengakui keberadaan Aborigin dan lingkungan yang kaya di wilayah Nyoongar Ballardong.
Selain itu, berkunjung ke Toodyay juga menjadi alternatif pilihan, terletak di lembah di antara perbukitan yang indah dan di tepi Sungai Avon. Toodyay menyajikan beberapa contoh sempurna arsitektur abad ke-19 yang memancarkan sejarah dan arsitektur kolonial.
Tidak jauh dari Avon Valley, Anda dan keluarga juga dapat berkunjung ke Little Eeden Farm and Apiary and The Hive Cafe. Disini anak-anak dapat bermain di taman bermain pedesaan dengan para hewan ternak, sambil mencicipi madu semak murni dengan campuran berbagai bahan alami yang menghasilkan khasiat untuk kesehatan.
- Melihat Quokka di Rottnest Island
Rottnest Island menjadi pilihan pulau wisata untuk dijelajahi. Pulau yang bebas dari kendaraan bermotor ini menawarkan banyak aktivitas untuk melewatkan hari bersama keluarga dan teman, seperti terjun payung ke pantai, mendayung kayak di dasar kaca, bergabung dengan tur Segway, atau berkumpul untuk melihat cerita Aborigin tentang Wadjemup, bahkan wisata edukasi sejarah ke museum, barak, mercusuar, peninggalan perang, dan kereta api.
Pulau yang dapat ditempuh dengan kapal feri selama 25 menit dari Fremantle ini, merupakan tempat asal hewan mamalia Quokka yang dapat ditemukan hampir di semua tempat di Pulau. Daya tarik utama di surga pulau di lepas pantai Australia Barat ini adalah Quokka, pastikan untuk berpose selfie bersama Quokka ketika berkunjung. Namun, meskipun Quokka ramah dan tidak takut manusia, pengunjung dilarang menyentuh dan membelai, atau memberi mereka makan.
- Gabungkan perjalanan udara yang indah dan tur darat di Geraldton
Memanjakan diri melihat pemandangan spektakuler Geraldton melalui penerbangan wisata yang menjelajahi dari atas untuk melihat kehidupan laut seperti hiu paus atau lumba-lumba di sekitar Kepulauan Abrolhos yang terpencil. Kemudian mendarat sejenak di East Wallabi Island, untuk berenang, jalan-jalan menyusuri pulau, dan beristirahat menikmati kopi, teh, ataupun bekal makan siang.
Di samping itu, Anda bisa juga mengambil penerbangan tingkat rendah ke Kalbarri dengan menyusuri Coral Coast, Western Australia dan menikmati pemandangan Samudra Hindia yang memukau. Mulai dari tebing merah hingga perairan biru terang, Coral Coast dikenal karena memiliki alam unik dengan warna paling tajam yang kontras dan mencolok, termasuk Pink Lake.
Setelah mendarat di Kalbarri, temukan kebahagiaan sederhana bersama keluarga dan teman dengan menyaksikan pemandangan alam sambil mendayung kano di tepi sungai, membuat api unggun, sembari menikmati minuman dan makanan lokal yang disiapkan secara langsung bersama-sama di area Murchison Station.
Selain itu, bagi yang berjiwa petualang, Kalbarri merupakan destinasi yang cocok untuk menghabiskan waktu untuk mendaki atau berjalan menjelajah Taman Nasional Kalbarri, Nature’s Window, dan yang terbaru Kalbarri Skywalk. Jika mengunjungi Taman Nasional Kalbarri dari mulai bulan Juli hingga Oktober, pengunjung akan disuguhi hamparan warna-warni cerah dari bunga-bunga liar Australia Barat.
