Yogyakarta, 11 April 2025 – Semangat kolektif penggemar rilisan fisik dan musik independen kembali bergelora lewat perhelatan Record Store Day (RSD) Yogyakarta 2025 yang akan digelar pada Sabtu dan Minggu, 12–13 April 2025 di Pasar Pujokusuman, Yogyakarta.
Tahun ini, RSD Jogja mengangkat konsep “balik ke pasar tradisional,” sebuah langkah yang tidak hanya menekankan aspek musik, tapi juga mempertemukan nuansa lokal dengan skena independen. Pasar Pujokusuman, yang di pagi hari tetap berfungsi sebagai pasar rakyat, akan bertransformasi menjadi ruang musik mulai siang hingga malam, menyuguhkan atmosfer yang unik antara aktivitas harian masyarakat dan euforia perayaan musik.
Lebih dari 40 lapak rilisan fisik dipastikan hadir, diisi oleh toko dan label independen dari Yogyakarta, Solo, Semarang, dan kota-kota sekitarnya. Rilisan fisik seperti kaset, CD, hingga piringan hitam akan memenuhi area bazar dalam Record Market selama dua hari tersebut.
Tak hanya soal jual-beli rilisan, RSD Yogyakarta 2025 juga menggandeng komunitas seni lokal, pegiat budaya tradisional, hingga warga sekitar untuk menghadirkan rangkaian kegiatan lain, antara lain:
- Penampilan musik dari band-band lokal lintas genre
- Hearing session untuk rilisan terbaru
- Workshop dan talkshow seputar musik serta rilisan fisik
- Walking tour menjelajah kawasan Pasar Pujokusuman
- Sesi DJ (spinning) dengan kurasi musik yang variatif
Kolaborasi antara komunitas musik dan elemen budaya lokal ini menjadi penanda bahwa RSD Yogyakarta bukan hanya ajang transaksi atau nostalgia, tetapi juga ruang pertemuan lintas generasi dan lintas budaya yang terbuka untuk siapa saja.
Bagi pecinta musik, kolektor rilisan fisik, maupun warga yang ingin merasakan suasana pasar yang berbeda, RSD Jogja 2025 bisa menjadi agenda akhir pekan yang menarik. Informasi lebih lanjut bisa diikuti melalui akun Instagram resmi @jogjarecordstoreclub.
