Jakarta, 24 Juli 2024 – Prosesor AMD EPYC terus memimpin dalam kinerja dan efisiensi data center, didukung oleh inovasi berkelanjutan pada arsitektur x86. Standar baru yang lebih baik telah diterapkan untuk kinerja, efisiensi, keamanan, dan total biaya kepemilikan.
Baru-baru ini, AMD membagikan blog yang membandingkan kinerja prosesor AMD EPYC dengan CPU Nvidia Grace berbasis Arm pada 10 beban kerja utama termasuk komputasi tujuan umum, efisiensi daya, dan beban kerja HPC. Hasilnya menunjukkan bahwa prosesor AMD EPYC dapat memberikan kinerja lebih dari 2x lipat dari Nvidia Grace CPU Superchip, menegaskan kemampuan superior EPYC untuk kinerja dan efisiensi data center. Dokumentasi benchmark dapat dilihat di sini.
Kinerja dan Efisiensi: Prosesor AMD EPYC unggul dalam berbagai beban kerja, termasuk komputasi tujuan umum, Java server-side, efisiensi daya, basis data transaksional, sistem pendukung keputusan, server web, analitik in-memory, pengkodean video, dan beban kerja HPC.
Arsitektur Terbukti: Arsitektur x86-64 dari prosesor AMD EPYC menawarkan portabilitas yang mulus dan menghindari kebutuhan porting atau transisi arsitektur yang mahal.
Kepemimpinan Industri: Prosesor AMD EPYC memegang lebih dari 300 rekor dunia untuk kinerja dan efisiensi di berbagai benchmark.
Dukungan Ekosistem: Ekosistem AMD EPYC yang luas mencakup lebih dari 250 desain server dan mendukung hampir 900 instance cloud unik.
Secara keseluruhan, prosesor AMD EPYC menyediakan solusi tanpa kompromi untuk data center, menawarkan kinerja tinggi, efisiensi energi, dan kemudahan adopsi.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi blog AMD.