
Jakarta, 18 Maret 2025 – Pusat data kini menjadi mesin utama dan darah kehidupan yang menggerakkan dunia bisnis. Dalam ekonomi digital saat ini, server web, basis data, sistem desain dan analisis, serta lainnya sangat penting bagi perusahaan di seluruh dunia. Namun, pusat data tidak lagi hanya menangani beban kerja perusahaan tradisional. Sekarang, aplikasi perusahaan biasa—seperti mesin rekomendasi waktu nyata (real-time recommendation engines), pemeliharaan prediktif, pemrosesan gambar dan bahasa, serta pembelajaran mesin—didukung oleh kecerdasan buatan (AI). Hal ini mengubah total lanskap pusat data untuk mendorong lebih banyak inovasi dan produktivitas. Tantangannya? Memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dari beban kerja yang ditunjang oleh kecerdasan buatan ini secara efisien, sambil memastikan ketersediaan dan kemampuan untuk berkembang di masa depan.
Perubahan Sifat Beban Kerja
Pusat data modern menggabungkan beberapa jenis beban kerja, yaitu:
- Komputasi Umum: Hosting web, sistem ERP, basis data transaksional, dan analitik.
- Tugas AI Perusahaan: Deteksi penipuan berbasis AI, terjemahan dokumen, pemrosesan bahasa alami.
- Pelatihan dan Inferensi Model AI: Chatbot berbasis AI, transkripsi waktu nyata, saluran pembelajaran mesin.
Kombinasi beban kerja ini membuat IT Leaders harus memastikan infrastruktur perusahaan mereka cukup fleksibel untuk mendukung aplikasi bisnis tradisional sekaligus aplikasi berbasis AI—tanpa biaya atau kerumitan yang tidak perlu.
Perangkat Keras yang Dibuat untuk Pusat Data Modern
Untuk menangani permintaan yang terus berkembang ini, CPU AMD EPYC terbaru dirancang untuk unggul dalam beban kerja tradisional maupun AI. CPU ini mendukung portofolio sistem yang lengkap dan beragam dari semua penyedia solusi server terpercaya global (dan penyedia layanan cloud global) untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang paling menuntut. Fitur-fitur utamanya meliputi:
- Kepadatan Core x86 yang Tak Tertandingi: Hingga 192 inti per soket, mendukung eksekusi performa tinggi untuk inferensi AI dan tugas komputasi umum.
- Kapasitas dan Bandwidth Memori CPU Terdepan: Mendukung terabyte memori DDR5 berkecepatan tinggi, penting untuk beban kerja tradisional yang skalabel dan model AI yang membutuhkan dataset besar.
- Skalabilitas Tanpa Gangguan: Arsitektur x86 yang didukung luas memungkinkan adopsi AI tanpa penulisan ulang kode yang membutuhkan waktu lama atau upaya porting perangkat lunak yang mahal.
- Efisiensi Energi untuk AI dan Aplikasi Bisnis: AMD EPYC mengungguli NVIDIA Grace CPU Superchip hingga 2,75 kali dalam efisiensi daya.
Fleksibilitas ini memungkinkan perusahaan untuk menerapkan AI dalam infrastruktur komputasi x86 mereka yang sudah ada, sekaligus membuka peluang untuk menggunakan beban kerja yang dipercepat dengan GPU (GPU-accelerated workloads) jika diperlukan.
Mempersiapkan Pertumbuhan AI yang Berkelanjutan
Seiring bertambahnya adopsi AI, beban kerja akan terus berkembang, perusahaan membutuhkan perangkat keras yang tidak menghambat progress mereka. Meskipun GPU ideal untuk pelatihan dan AI generatif skala besar, sebagian besar beban kerja perusahaan—seperti pemrosesan bahasa alami (NLP), sistem pendukung keputusan (DSS), dan pembelajaran metode machine learning tradisional—dapat berjalan efisien pada CPU modern: infrastruktur yang sama yang digunakan untuk mendukung aplikasi perusahaan dengan kebutuhan sumber daya tinggi.
Daripada membangun infrastruktur terpisah untuk AI dan komputasi umum, pusat data harus dirancang untuk serbaguna—dan AMD EPYC memberikan performa, efisiensi, dan fleksibilitas untuk membuat perubahan ini mulus dan hemat biaya.
Kesimpulannya? Infrastruktur komputasi Anda harus siap mendukung AI dan beban kerja tradisional dengan biaya operasional minimal. CPU AMD EPYC memastikan pusat data Anda siap untuk kebutuhan masa depan, berkinerja tinggi, dan siap menghadapi gelombang adopsi AI berikutnya.
CPU: Pilihan Cerdas untuk Memaksimalkan GPU
Sudah diketahui secara luas bahwa beban kerja AI berskala besar dengan latensi rendah mendapatkan manfaat dari percepatan GPU. Namun, yang sering diabaikan adalah bahwa memilih CPU host yang tepat sangat penting untuk beban kerja yang membutuhkan GPU. CPU AMD EPYC Generasi ke-5 adalah pilihan terbaik untuk memaksimalkan performa kluster berbasis GPU, memberikan throughput hingga 20% lebih tinggi dibandingkan solusi x86 lainnya.
Pemrosesan Host Berfrekuensi Tinggi untuk Mempercepat AI
CPU AMD EPYC Generasi ke-5 mencapai kecepatan clock hingga 5 GHz, 16% lebih tinggi dari frekuensi turbo tertinggi Intel (Xeon 6745P pada 4,3 GHz) dan jauh lebih tinggi dari frekuensi dasar 3,1 GHz NVIDIA Grace Superchip. Kecepatan clock yang lebih tinggi ini memungkinkan perpindahan data lebih cepat, orkestrasi tugas, dan komunikasi GPU yang efisien—faktor kunci dalam operasi pelatihan dan inferensi AI bervolume tinggi dengan latensi rendah.
Dukungan Memori Terdepan untuk Beban Kerja AI
Meskipun idealnya seluruh model AI disimpan di memori GPU, hal ini tidak selalu memungkinkan. Dalam kasus seperti itu, platform server harus menangani data dalam jumlah besar dengan cepat dan efisien. Dengan dukungan untuk berbagai konfigurasi dan kapasitas memori serta bandwidth terdepan per soket, CPU AMD EPYC memungkinkan model AI dan dataset disimpan di memori sistem, mengurangi hambatan akibat siklus baca/tulis penyimpanan. Ini adalah keunggulan penting untuk aplikasi AI waktu nyata yang membutuhkan akses data cepat.
Fleksibilitas dan Skala dengan Dukungan PCIe Terdepan
Perpindahan data bisa menjadi hambatan dalam beban kerja yang dipercepat GPU, tetapi CPU AMD EPYC menawarkan hingga 160 jalur PCIe Gen5 dalam konfigurasi soket ganda, memungkinkan transfer cepat antara GPU, penyimpanan, dan infrastruktur jaringan menggunakan teknologi standar industri pilihan Anda. Ini memberikan keunggulan AMD dalam penerapan AI dan lingkungan komputasi perusahaan, di mana setiap milidetik berarti.
Kesimpulan: AMD EPYC adalah Pilihan Jelas untuk AI dan Pusat Data
CPU AMD EPYC unggul dalam inferensi CPU, hosting AI, dan performa pusat data secara keseluruhan. Baik Anda menjalankan AI pada perangkat keras yang ada, mengelola kluster GPU berkinerja tinggi, atau mencari solusi hemat biaya dan efisien daya, AMD menawarkan:
- Penerapan AI yang Mulus pada CPU: Jalankan banyak beban kerja AI secara efisien tanpa GPU, menghemat biaya sambil mempertahankan performa tinggi.
- Performa Host GPU Terdepan: Tingkatkan efisiensi kluster GPU hingga 20% dengan CPU AMD EPYC.
- Kompatibilitas x86 untuk Fleksibilitas Maksimum: Tidak perlu porting perangkat lunak mahal dibandingkan solusi berbasis Arm, plus kompatibilitas dengan aplikasi bisnis penting yang sudah banyak digunakan.
- Dukungan Memori & I/O Mengesankan: Hingga 6TB DDR5 dan 160 jalur PCIe Gen5 untuk throughput luar biasa.
- Efisiensi Energi Terdepan: Desain inti yang dioptimalkan memaksimalkan efisiensi daya tanpa mengorbankan performa.
Seiring evolusi AI dan komputasi berkinerja tinggi, AMD terus memimpin dengan inovasi mutakhir. Baik Anda ingin menerapkan AI hari ini atau menyiapkan infrastruktur pusat data untuk masa depan, CPU AMD EPYC adalah pilihan yang jelas dan tak tertandingi.