Medan, 21 Maret 2018 – Investree (PT Investree Radhika Jaya) besok akan berpartisipasi dalam Fintech Days 2018 Medan yang dilangsungkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama dua hari pada tanggal 22-23 Maret 2018, bertempat di Santika Dyandra Premiere Convention Center & Hotel di Medan, Sumatera Utara. Partisipasi Investree merupakan salah satu upaya mendukung agenda besar OJK dalam meningkatkan inklusi keuangan dengan mensosialisasikan manfaat hadirnya teknologi pada industri keuangan dan memperluas jangkauan teknologi finansial berbasis Peer-to-peer Lending (P2P Lending) ke seluruh wilayah Indonesia.
Dengan semangat “Semua Bisa Tumbuh”, Investree hadir di Fintech Days 2018 Medan dengan rangkaian program edukasi dan informasi tentang P2P Lending, serta solusi yang ditawarkan oleh Investree sebagai fasilitator yang mempertemukan pihak yang membutuhkan pendanaan (Borrower), khususnya dari industri Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan pihak yang ingin membantu memberikan pinjaman (Lender).
Adrian Gunadi, selaku Co-Founder & CEO Investree menjelaskan, “Kontribusi kami dalam Fintech Days 2018 di Medan ini diharapkan dapat membantu OJK dalam mewujudkan keuangan inklusif di seluruh Indonesia, terutama di Sumatera Utara. Dengan begitu fintech yang telah menjadi suatu inovasi baru sebagai akses untuk memberikan dan mengajukan pinjaman ini bisa semakin berkembang untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.”
Dalam Fintech Days 2018 Medan, Adrian yang telah 20 tahun berkecimpung di dunia perbankan juga dipercaya oleh OJK untuk menjadi salah satu pembicara di panel diskusi yang berjudul “Potensi Kolaborasi antara Fintech Lending dengan Program Pemerintah”. Penentuan oleh OJK ini berdasarkan terpilihnya Investree sebagai satu-satunya Fintech Lending yang menjadi mitra distribusi penjualan SBN ritel secara online yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan, serta beberapa kolaborasi yang telah dilakukan oleh Investree dengan instansi pemerintah, salah satunya yaitu Jamkrindo. Hal ini pun memperkuat posisi Fintech yang memiliki tujuan yang sama dengan instansi pemerintah untuk memperluas inklusi keuangan.
Investree juga membuka peluang besar bagi masyarakat di daerah Medan dan sekitarnya untuk memberikan pendanaan di bawah bendera sharing economy – sebuah sistem sosial-ekonomi yang menjadikan sumber daya pribadi sebagai peluang untuk berbagi dan bersama memberdayakan perekonomian masyarakat Indonesia. Lender memiliki peluang untuk mendapatkan pengembalian pendanaan (return) hingga 20% dari pokok pinjaman dengan jangka waktu pengembalian maksimal 12 bulan. Dengan dua produk unggulannya kini, yaitu Pinjaman Bisnis (Business Loan) dan Pinjaman Personal (Personal Loan) dan rasio gagal bayar yang masih berada di angka 0% hingga bulan Maret ini, seluruh aktivitas atau transaksi pinjam meminjam di Investree dilakukan secara online.
Fintech Days 2018 merupakan program sosialisasi dan edukasi mengenai teknologi finansial yang dipersembahkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pelaksanaan Fintech Days 2018 di Medan akan dibuka oleh Kepala Kantor Regional OJK Medan dan dibuka oleh Deputi Komisioner Pengawas IKNB 1. Selama 2 hari, acara yang didukung oleh puluhan perusahaan fintech ini juga akan diisi dengan berbagai macam jenis kegiatan seperti seminar, talkshow, exhibition, coaching clinic, konsultasi, dan networking. Fintech Days 2018 tidak dipungut biaya dan terbuka untuk umum yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang ragam model bisnis perusahaan fintech dan potensinya.
Tentang Investree
PT Investree Radhika Jaya (Perusahaan) merupakan badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia. Berdiri sebagai perusahaan yang telah terdaftar dan dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia, Investree menyediakan situs layanan interfacing sebagai penghubung pihak yang memberikan pinjaman (lender) dan pihak yang membutuhkan pinjaman (borrower) meliputi pendanaan dari individu, organisasi, maupun badan hukum kepada individu atau badan hukum tertentu. Tak hanya meningkatkan perolehan lender, Investree juga membuat pinjaman menjadi lebih terjangkau dan mudah diakses bagi borrower individu maupun bisnis/Usaha Kecil Menengah.
Hingga pertengahan bulan Maret 2018, Investree berhasil membukukan catatan penyaluran pinjaman Rp 538 miliar dengan 16.6% rata-rata tingkat pengembalian dan 0 NPL. Investree pun dinobatkan sebagai “Indonesia Most Creative Company 2017” Kategori Teknologi oleh Majalah SWA, “Best Cash Management Solution Indonesia” Kategori New Economy Solutions dalam gelaran The Asset Triple A – Treasury, Trade, Supply Chain, and Risk Management Awards 2017 oleh Majalah The Asset, “The Winner of Indonesia Digital Innovation Award 2017” Kategori Lending Fintech oleh Warta Ekonomi, “Best P2P Lending Platform for SMEs” oleh The Asian Banker, dan “Best Fintech of The Year” dari The Asset.