April 2023 – Kebutuhan masyarakat Indonesia yang ditopang dengan uang elektronik semakin meningkat, terutama selama pandemi Covid kemarin. Berdasarkan data dari Bank Indonesia, jumlah transaksi masyarakat melalui uang elektronik naik hampir 100 Triliun setiap tahunnya.
Dari tahun 2019 sampai dengan 2022, penggunaan uang non-tunai di Indonesia memiliki kenaikan rata-rata sebesar 83.8 triliun rupiah. Sedangkan tahun 2020 sampai 2021 memiliki peningkatan terbesar sebanyak 100.5 Triliun Rupiah. Ini adalah potensi yang besar bagi pelaku bisnis.
Data ini menunjukan bahwa semakin banyak masyarakat Indonesia yang meninggalkan uang fisik setiap tahunnya. Kemudahan dan kenyamanan yang ditwarkan uang elektronik serta keadaan yang memaksa selama pandemi ditengarai sebagai salah satu penyebab utama perpindahan alat transaksi ini. Teknologi pembayaran digital memang membantu dalam memudahkan proses pembayaran untuk konsumen, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan memperluas jangkauan bisnis.
