Banggai, 21 November 2024 – Festival Tumbe 2024 akan kembali digelar pada tanggal 1 hingga 4 Desember 2024, bertempat di Keraton Banggai dan Taman Kota, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah. Acara tahunan yang dinanti-nantikan ini mengangkat tema “Banggai Laut Penjaga Tradisi dan Budaya”, menegaskan komitmen untuk melestarikan warisan budaya dan tradisi dari tiga kabupaten di kawasan Banggai: Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Banggai, dan Kabupaten Banggai Kepulauan.
Highlight Agenda Festival Tumbe 2024
1. Parade Karnaval Budaya Tumbe: Colors of Central Celebes
Mengawali rangkaian acara, Parade Karnaval Budaya Tumbe akan berlangsung pada 1 Desember 2024 di Taman Kota Banggai Laut. Dengan tema “Colors of Central Celebes,” parade ini menampilkan keanekaragaman kostum adat, seni pertunjukan, serta tarian tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya Sulawesi Tengah. Partisipasi dari masyarakat menjadi simbol keberagaman yang harmonis di kawasan Banggai.
2. Upacara Adat Malabot Tumbe
Puncak tradisi Malabot Tumbe, yang menjadi inti dari festival, digelar pada 4 Desember 2024. Dalam tradisi ini, masyarakat Adat Batui secara turun-temurun mengirimkan telur burung Maleo sebagai simbol keberlanjutan budaya mereka ke Kerajaan Banggai. Ritual ini memperkuat hubungan adat antara tiga kabupaten. Prosesi ini berpusat di Keraton Kerajaan Banggai dan melibatkan para pemangku adat, pemerintah daerah, serta masyarakat setempat.
Telur burung Maleo, burung endemik Sulawesi, memiliki nilai simbolis sebagai bentuk penghormatan dan pelestarian budaya. Tradisi ini tidak hanya mempererat hubungan antarwilayah, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya menjaga ekosistem yang menjadi habitat burung Maleo.
3. Sulteng Craftopia
Bagian lain yang tak kalah menarik adalah Sulteng Craftopia, yang menggabungkan kekayaan kuliner, kerajinan tangan, fesyen, musik, dan ekonomi kreatif. Pameran ini membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan karya-karya mereka, sekaligus memberikan pengunjung pengalaman menikmati keunikan produk lokal Sulawesi Tengah.
4. Beragam Aktivitas Lainnya
Selain itu, berbagai kegiatan seni dan budaya turut memeriahkan festival, seperti:
- Musik Tradisional Baode dan Ridan
- Toluni
- Memancing Tradisional
- Karnaval Bakar Ikan
Pelestarian Warisan Budaya
Festival Tumbe bukan sekadar perayaan, tetapi juga wadah untuk melestarikan nilai-nilai tradisional dan memperkuat hubungan sosial antarwilayah. Kehadiran para tokoh adat, pemimpin daerah, dan pelajar menunjukkan pentingnya regenerasi budaya, sehingga tradisi ini dapat terus dilestarikan oleh generasi mendatang.
Festival ini juga menjadi daya tarik bagi wisatawan, yang berkesempatan menyaksikan langsung keindahan budaya lokal Sulawesi Tengah. Namun, di balik kemeriahannya, festival ini juga menggarisbawahi pentingnya pelestarian lingkungan, terutama habitat burung Maleo yang menjadi bagian integral dari adat Malabot Tumbe.
Dengan serangkaian kegiatan yang memadukan tradisi dan inovasi, Festival Tumbe 2024 menjadi momentum bagi masyarakat Banggai untuk menunjukkan identitas dan kekayaan budayanya kepada dunia. Festival ini juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga harmoni antara manusia, budaya, dan alam.