BSI Maslahat Tanam 713 Pohon Mangrove Upaya Cegah Abrasi di Desa Sukawali 

Tangerang, 23 September 2025 – BSI Maslahat melaksanakan amanah donatur dalam program  pelestarian lingkungan dengan menanam 713 pohon mangrove di Desa Sukawali, Kabupaten  Tangerang, Banten. Program ini menjadi wujud komitmen BSI Maslahat dalam mengelola dana  sosial untuk kebermanfaatan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan pesisir. 

Desa Sukawali merupakan kawasan hutan negara dengan status hutan lindung yang berada di  bawah kewenangan Kementerian Kehutanan. Dari total luas kawasan sekitar 111 hektar,  sebanyak 60 hektar sudah mengalami abrasi dan hanya tersisa 51 hektar daratan dengan kondisi  kritis. 

Read More

Kerusakan ini terjadi karena alih fungsi kawasan hutan menjadi tambak perikanan, sehingga  banyak pohon mangrove ditebang. Akibatnya, fungsi kawasan lindung menurun, daya tahan  pesisir melemah, dan abrasi semakin parah. 

Pentingnya Penanaman Mangrove di Desa Sukawali 

Setidaknya ada tiga alasan penting mengapa penanaman mangrove di Desa Sukawali harus  dilakukan segera: 

1. Tambak nonaktif sejak 2020 akibat banjir rob sehingga tidak bisa lagi dimanfaatkan untuk  budidaya perikanan. 

2. Abrasi mencapai 3 – 8 meter setiap tahun karena terjangan banjir rob. 

3. Minimnya material tanah dan dominasi pasir, membuat daya ikat kawasan semakin  lemah. 

Dina Handayani, Manager Corporate Funding Group (CFG) BSI Maslahat, mengatakan “Program  penanaman mangrove ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam menjaga lingkungan  sekaligus memberikan manfaat sosial bagi masyarakat. Kami berharap langkah kecil ini dapat  menjadi kontribusi besar dalam menjaga ekosistem pesisir dan menghadirkan kebermanfaatan  yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.” 

Ahmad Marbawi, Pembina Kelompok Tani Hutan (KTH) Kampung Bahari Nusantara (KBN),  menegaskan bahwa partisipasi masyarakat penting dalam pengawasan dan rehabilitasi kawasan  hutan lindung. “Kawasan hutan Sukawali sudah mengalami abrasi cukup parah. Penanaman  kembali pohon mangrove sangat dibutuhkan untuk memulihkan fungsi hutan lindung sekaligus  melindungi masyarakat pesisir,” ujarnya. 

Program penanaman 713 pohon mangrove ini diharapkan mampu merehabilitasi hutan lindung,  menekan abrasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Ke depan, BSI Maslahat  akan terus berkomitmen menyalurkan dana sosial dalam program-program yang memberikan  manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan. 

BSI Maslahat menerima dan menyalurkan dana zakat, infaq, wakaf, dana sosial, serta CSR  perusahaan secara amanah. Berbagai program pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, termasuk di dalamnya lingkungan dijalankan untuk menghadirkan manfaat nyata. Melalui upaya ini, BSI Maslahat terus berkomitmen memperluas maslahat dan menghadirkan kebermanfaatan  berkelanjutan bagi masyarakat.

Related posts

Leave a Reply