Berlangsung ke-11 kalinya, Pameran Food, Hotel & Tourism Bali Berhasil Mencetak Rekor Partisipasi Internasional di Tengah Peningkatan Pariwisata

BALI, 28 Februari 2018 – Pameran Food, Hotel & Tourism Bali 2018 (FHTBali 2018) kembali digelar pada tanggal 1 – 3 Maret 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali.  Menempati 11.203 sqm, pameran dagang terbesar di Indonesia Timur ini diikuti 709 perusahaan dari 39 negara/wilayah. Selain itu, FHTBali 2018 menjadi tuan rumah bagi beberapa ajang kompetisi skala internasional seperti Indonesia Coffee Events (ICE) ajang kompetisi bergengsi barista seluruh Indonesia yang nantinya berhak maju pada kejuaraan World Barista Championship (WBC). Kompetisi lainnya yang turut hadir yaitu Salon Culinaire 2018 dan Bali Sommelier 2018. Pameran FHT Bali 2018 yang berlangsung dua tahun sekali ini mengalami peningkatan pengunjung internasional, tercatat pada pendaftaran awal angkanya meningkat 20% dibanding FHT Bali sebelumnya.

Baca juga  Industri Didorong Penuhi Uji Verifikasi Keamanan Perangkat Jaringan Berstandar Global Guna Perkuat Kepercayaan Publik di Era 5G

Pada kuartal pertama tahun 2017, Indonesia mencatat kenaikan pengunjung asing hampir 20% dari tahun sebelumnya dibandingkan dengan tiga negara tetangganya di Singapura, Malaysia dan Thailand pada periode yang sama menurut Badan Pusat Statistik (BPS). Pesona pulau dewata dengan kebudayaannya dan banyaknya tempat hiburan menjadi daya tarik tersendiri, terbukti dengan meningkatkan jumlah turis yang datang ke Bali pada tahun 2017, mencapai 5,67 juta atau sekitar 42% meningkat dari tahun sebelumnya. (Sumber: Pemerintah Provinsi Bali).

Industri makanan, minuman, perhotelan hingga pariwisata di Indonesia saat ini sangat difokuskan dari segi mutu dan kualitasnya. “Pertumbuhan sampai kuartal tiga sebesar 9.46% (YoY), jauh diatas pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kami optimistis industri makanan dan minuman tahun ini bisa tumbuh di atas sebesar 8,4% persen pada 2018, “kata Adhi S. Lukman, ketua Asosiasi Industri Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI).

Baca juga  iForte Film Festival Palembang: Peluang Belajar Film Production & Scriptwriting

Pameran Food, Hotel & Tourism Bali 2018 yang sudah berlangsung untuk ke-11 kalinya ini, dapat dijadikan platform bagi perkembangan industri makanan, hotel dan pariwisata baik domestik dan internasional untuk memenuhi kebutuhan perkembangan dan selera pasar para pelaku bisnis.

Pameran FHT Bali selalu dinanti setiap dua tahun sekali dan terus berkualitas dalam menampilkan jutaan produk maupun service, mulai dari makanan, minuman, peralatan dapur, hotel dan juga restoran.

“Ada banyak alasan mengapa Food, Hotel & Tourism Bali sangat kuat dan selalu dinanti,” kata Wiwiek Roberto, Project Director Pamerindo Indonesia.

Salah satu alasannya diungkapkan Wiwiek semakin banyak dan bertambahnya perusahaan yang mendaftar untuk memamerkan produknya setiap FHTBali diselenggarakan, karena mereka mengetahui bahwa dipameran inilah lokasi yang tepat dijadikan bertemunya para professional di industi terkait yang bahkan datang dari beberapa wilayah di Indonesia seperti dari Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara hingga dari Nusa Tenggara Barat. Kami menjadikan Food, Hotel & Tourism Bali sebagai pilihan bagi para professional di industri ini untuk menemukan perjalanan dan pengalaman yang berkesan.