Jakarta, 8 Desember 2020 Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak dan tantangan tersendiri bagi sejumlah sektor industri di Indonesia tidak terkecuali bagi sektor pariwisata. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang memiliki desa binaan Bakti BCA mencermati hal ini untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk tetap melanjutkan pembinaan desa wisata. Pada kesempatan ini, sebagai bentuk kontinuitas pembinaan desa binaan Bakti BCA menghadirkan webinar dengan tema Peran Wanita dalam Pembangunan Desa Wisata.
Webinar yang merupakan bagian dari program CSR BCA ini dibuka oleh Executive Vice President SK CSR BCA Inge Setiawati di dampingi Vice President CSR BCA Ira Bachtar pada Kamis (26/11). Turut hadir sebagai narasumber adalah Pemerhati Desa Wisata Lia Afriza, Ketua Desa Wisata Samiran Boyolali Dayang Nevia Afriansari serta Ibu Rumah Tangga dan Koordinator UMKM Desa Tamansari Wahyu Dwi Lestari. Gelaran webinar inspiratif ini diikuti oleh 12 desa binaan bakti BCA.
Tanggung jawab BCA dalam pengembangan desa binaan Bakti BCA terus kami wujudkan melalui pendampingan secara digital saat ini. Sesuai dengan himbauan yang dimiliki pemerintah dan SDGs untuk melibatkan perempuan dalam berbagai kegiatan, BCA mendukung keterlibatan peranan perempuan dalam pembangunan desa wisata. Melalui dukungan ini, kami ingin memotivasi perempuan Indonesia untuk tetap berkarya dalam keadaan apapun dan dimana pun, ujar Inge Setiawati.
Peranan perempuan dalam desa wisata dapat diwujudkan melalui beberapa hal seperti koordinator pengelolaan desa wisata maupun memberikan inovasi pengembangan produk kerajinan yang ada di desa wisata. Perempuan harus bangkit dalam melawan pandemi dengan menunjukan potensi kepemimpinan maupun kreatifitas yang dapat diasah melalui program inspiratif seperti webinar ini contohnya, ujar Inge Setiawati
Program Solusi Bisnis Unggul merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki oleh BCA untuk pembinaan terhadap UMKM, komunitas dan desa yang mempunyai potensi pariwisata & edukasi budaya. BCA sendiri melalui program Bakti BCA sudah mengembangkan 12 desa wisata binaan yang tersebar di Sumatera, Jawa, dan Bali.
Komitmen BCA dalam mendukung peran perempuan juga ditunjukan melalui kesetaraan gender yang ada di operasional perusahaan dengan memberikan kesempatan perempuan untuk berada di posisi strategis perusahaan.
“Pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini tidak menjadi penghalang bagi BCA dalam melakukan pendekatan dan upaya monitoring desa binaan yang kami kelola. Salah satunya adalah konsistensi BCA dalam memberikan dukungan para pengurus dan pemilik homestay agar tetap dapat berinovasi dan berkreasi untuk menyambut era baru berlibur setelah pandemi nanti, tutup Inge Setiawati.
Webinar Peran Wanita dalam Pembangunan Desa Wisata Executive Vice President SK CSR BCA Inge Setiawati sebagai narasumber pada webinar yang diadakan Kamis (26/11). BCA melalui Bakti BCA yang memiliki desa binaan Bakti BCA mencermati tantagan bisnis untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk tetap melanjutkan pembinaan desa wisata. Perkembangan desa wisata salah satunya dapat diwujudkan melalui peranan wanita seperti menjadi koordinator pengelolaan desa wisata.