Aplikasi One21 Sinergikan 6.000 Marketer Century 21 Indoensia

JAKARTA Perusahaan waralaba jasa pemasaran property Century21 Indonesia membuat inovasimarketing dengan meluncurkan aplikasi One21 untuk mengintegrasikan jaringan layanan bagi sekitar 6.000 agen propertinya yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dengan aplikasi ini, sebagai master franchise, Century 21 Indonesia berharap system penjualan dan pemasaran oleh Member Broker dan Marketing Associate-nya menjadi lebih optimal karena lalu lintas informasi, dan data listing, serta progress penjualan ter-update secara real time.

Country Director Century 21 Indonesia, Hendry Tamzel mengatakan, pihaknya ingin memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk memperkuat system organisasi pemasaran pada jaringanagenproperti yang bernaung di bawahbendera Century21 Indonesia.

Menurutnya, pembuatan aplikasi One21 menjadikan semua listing dari seluruh Member Broker dan Marketing Associate Century 21 Indonesia dapat dilihat dari aplikasi tersebut, sehingga meningkatkan peluangproperti yang dipasarkan cepat terjual.

“Aplikasi One21 ini terobosan untuk mensinergikan sekitar 6.000 agen properti yang bergabung dengan kami. Kinerja mereka akan terbantu dengan peluang closing yang paling tinggi. Mereka menjadi lebih efisien dan efektif dalam melakukan penjualan,” ujar Hendry di Jakarta, Selasa, (6/3/2018).

Baca juga  tiket.com terima penghargaan dari HRAsia berupa Best Companies to work for in Asia 2020

Hendry mengatakan, ini tonggak sejarah yang menandai 20 tahun lamanya Century21 Indonesia telah berkiprah di industri broker properti di tanah air. Aplikasi One21 dirilis secara resmi di ajang One21 Annual Award and Recognitions Night 2018 pada akhir Februari 2018. Convention itu sendiri menjadi ajang pertemuan komunitas broker property terbesar di Indonesia,karena mengumpulkan lebih dari 1.000 agen property Century 21 Indonesia dari seluruh Indonesia.

Broker properti di Indonesia menjadi salah satu profesi yang berkontribusi besar bagi perkembangan industry property nasional yang kini tumbuh dengan pesat. Sedangkan, Century21 Indonesia menjadi raksasa franchise property broker di Indonesia dengan jumlah agen mencapai 6.000 agen properti yang tersebar diberbagai kota di tanah air.

Hendry mengatakan, penerapan aplikasi One21 di lingkungan Century21 Indonesia memberikan beberapa keuntungan bagi para agen, seperti:Pertama, dapat melihat listing dari kantor masing-masing. Itu memudahkan Member Broker untuk monitoring. Kedua, bisachatting atau berkomunikasi secara gratis via aplikasi antar agen di lingkungan Century 21 Indonesia, sehingga menciptakan efisiensi dan efektifitas dalam bekerja. Ketiga, memudahkan dalam mengelola listing properti, seperti melakukan upload profil proyek dan properti.

Baca juga  Saat "Balonku" dinyanyikan Penuh Semangat oleh WN Bangladesh

Century21 Indonesia terus berkembang di Indonesia seiring dengan perkembangan industry property nasional yang tumbuh dengan pesat pada saat ini. Dalam acara tersebut, Century21 Indonesia memberikan penghargaan kepada Member Broker dan Marketing Associate yang berprestasi.

Apresiasi AREBI

Sementaraitu, Ketua Umum DPP Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Hartono Sarwono mengatakan, terobosan yang dilakukan oleh Century 21 Indonesia merupakan langkah maju yang signifikan yang patut diapresiasi.

“Seharusnya terobosan dan inovasi seperti ini juga diikuti oleh broker property lain. Terus melakukan inovasi dalam mengorganisasikan pekerjaan penjualan dan pemasaran karena pasar butuh solusi untuk memudahkan mereka bertransaksi,” ujar Hartono.

AREBI terus mendorong anggota broker untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan pemasaran properti di Indonesia, supaya peran broker bias lebih meningkat dalam memajukan industri properti.

Baca juga  GMF Gandeng Bea Cukai dan PPLBI Selenggarakan Loka KaryaPusat Logistik Berikat

Terkait dengan prospek penjualan properti melalui jasa broker pada 2018, menurutnya, pasar masih menjanjikan sekalipun tahun ini adalah tahun politik pilkada.

“Tahun politik ini ada peluang orang menyimpan dananya dengan membeli properti. Pasar properti seken dan primer akan menyerap permintaan tersebut. Tetapi kalau yang muncul adalah suasana ketakutan, maka masyarakat akan menyimpangnya di bank atau emas,” ujarnya.

Prospek pasar properti, lanjutnya, juga akan ditentukan oleh arah kebijakan pemerintah dalam pembiayaan perumahan, seperti BI 7-Day Repo Rate, Tax Amnesty, Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), hingga lanjutan Paket Kebijakan Ekonomi dari pemerintah.