Airbus Mengangkat Eric Schulz sebagai Penerus John Leahy

Amsterdam, 29 November 2017 – Airbus (kode saham: AIR) telah menunjuk Eric Schulz, 54 tahun, sebagai EVP, Chief of Sales, Marketing & Contracts untuk bisnis pesawat komersial Airbus. Schulz akan bergabung dengan Airbus pada akhir Januari 2018 dan akan bertanggung jawab langsung kepada Chief Executive Officer Tom Enders.

Schulz sebelumnya bekerja di Rolls-Royce dengan jabatan President – Civil Aerospace sejak Januari 2016. Di Airbus, ia akan menjadi penerus John Leahy, 67 tahun, yang telah menakhodai penjualan pesawat komersial sejak 1994.

“Kami gembira dengan bergabungnya Eric Schulz bersama kami. Ia memiliki pengalaman yang luas di bidang kedirgantaraan internasional serta pemahaman yang mendalam mengenai operasi maskapai dan mesin pesawat udara. Ia juga memiliki rekam jejak yang terpercaya dalam membangun serta memimpin organisasi secara efektif dalam situasi yang rumit. Kombinasi keterampilan dan pengalaman tersebut menjadikan Eric sebagai pilihan terbaik dalam meneruskan peran John Leahy pada saat-saat kritis perkembangan perusahaan kami ini,” ujar Tom Enders.

Baca juga  Terdengar seperti Pro dan Mendengar secara Fokus dengan Logitech G PRO X Headset Gaming Teknologi Blue VO!CE

Eric Schulz memulai kariernya pada tahun 1986 bersama Aerospatiale-Sogerma dan sejak saat itu ia telah mengemban sejumlah posisi senior di manajemen perusahan seperti UTA, Air France, AOM, Air Liberté-British Airways, Goodrich, EADS, dan Rolls-Royce. Ia memperoleh gelar magister pada jurusan Mechanical Engineering dari Geneva Engineering School dan jurusan Aeronautical Engineering dari ESTA Engineering and Technology School Paris.

Dikenal luas di seluruh dunia penerbangan sebagai “Mr. Airbus”, John Leahy bergabung dengan Airbus pada tahun 1985 setelah sebelumnya berkarier di Piper Aircraft, Amerika Serikat. John Leahy akan mengakhiri kariernya dan memasuki masa pensiun setelah 33 tahun berkarya. Dengan lebih dari 16.000 pesawat terjual di bawah kepemimpinannya, yang menyumbang lebih dari 90 persen pesawat yang pernah dijual oleh Airbus, John Leahy merupakan seorang legenda hidup dari sejarah penerbangan dunia.

Baca juga  Indonesia Ikuti Konferensi Wisata Kapal Pesiar CLIA-360 Cruise Australasia

“Tidak ada kata-kata yang cukup untuk menggambarkan rasa terima kasih saya kepada John Leahy, baik secara profesional maupun pribadi. Kontribusinya kepada bisnis pesawat komersial Airbus sungguh luar biasa. Usaha yang tanpa mengenal lelah, serta visi dan dedikasinya merupakan faktor penting yang membuat Airbus melesat dari sekadar pelaku industri tanpa nama hingga menjadi pemimpin dunia. Tidak peduli seberapa sulit tantangannya, saya tidak pernah melihat John menyerah,” kata Enders. “Semangat juangnya yang luar biasa dan kesetiaannya yang tidak tergoyahkan kepada bendera Airbus menjadikannya inspirasi bagi banyak orang, termasuk saya. Ia merupakan seorang teman yang sangat baik dan saya mendoakan baginya masa pensiun yang tenang dan berbahagia.”

Baca juga  Bebaskan 10.000 Buta Aksara Quran, BNI Syariah Dukung Program Indonesia Bisa Baca Quran

John Leahy akan tetap bersama Airbus untuk beberapa bulan selama masa transisi dengan penerusnya, Eric Schulz.