Pulau Macan, Destinasi Tepat Bagi Wisatawan Asian Games 2018

JAKARTA – Sejumlah destinasi wisata di Jakarta disiapkan untuk menyambut wisatawan saat Asian Games 2018 berlangsung. Salah satunya, Pulau Macan yang berada di Kepulauan Seribu. Paket wisata ke pulau ini siap dijual saat perhelatan Asian Games 2018.

Bukan tanpa sebab Pulau Macan menjadi andalan untuk menjaring wisatawan saat Asian Games nanti. Pulau dengan konsep eco resort ini, relatif dekat dekat pusat Kota Jakarta. Cukup menempuh 90 menit. Pulau ini juga punya keunikan sendiri. Yaitu, penginapan di Pulau Macan itu terbuat dari bahan-bahan bekas.

Selain itu, berbagai konsep cottage juga tersedia. Pengunjung bisa bebas memilih. Seperti Sunset Hut yang memiliki kamar yang menghadap langsung matahari untuk melihat sunset yang indah. Juga Island Hut, Driftwood Hut, Tropical Forest & Bamboo dan masih banyak lagi.

Pulau Macan juga terkenal memiliki banyak spot untuk diving dan snorkeling. Salah satu andalannya adalah banyak habitat ikan nemo dan juga terumbung karang yang cantik. Selain itu wisatawan juga bisa bermain kano di sini.

Baca juga  “Hadir di MALANG - Kota Terbesar Kedua di Jawa Timur”

Kasudin Pariwisata Budaya (Parbud) Kepulauan Seribu Cucu Kurnia mengatakan, infrastruktur dan penduduk Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Macan, sudah siap menerima wisatawan dari mancanegara.

Saat ini, pihaknya menanti koordinasi dari Inasgoc, selaku panitia Asian Games. Cucu ingin memastikan berapa atlet dan ofisial yang diarahkan berkunjung ke sini.

“Secara infrastruktur, bahkan masyarakat, Pulau Macan sudah siap menyambut tamu-tamu mancanegara. Tinggal dari Inasgoc saja koordinasinya bagaimana. Dan bisa diarahkan untuk penjualan paket yang ada di Kepulauan Seribu,” kata Cucu, di Jakarta, Selasa (22/5).

Menurut Cucu, kapasitas penginapan di Pulau Macan maksimal hanya dapat menampung 40 turis atau sekitar 22 akomodasi kamar tersedia. Sedangkan minta turis ke tempat ini sangat tinggi.

Saking tingginya minat turis asing, hampir setiap akhir pekan dan masa liburan, selalu tidak ada kamar penginapan yang kosong di sana. Peluang untuk bisa mendapatkan kamar hanya terbuka di hari kerja. Kalau memesan untuk libur akhir pekan jangan harap langsung mendapatkan tempat karena antreannya bisa berbulan-bulan. “Ya namanya itu tadi kapasitasnya terbatas, kita harus sabar,” ujarnya.

Baca juga  Gebyuran Bustaman Ke-12: Warisan Budaya dan Kegembiraan di Kota Semarang

Untuk menuju ke Pulau Macan pengunjung harus menyeberang dari Marina Ancol, Jakarta Utara. Tepatnya menggunakan speed boat. “Harus dari Marina Ancol pake speed boat. Kalau muara angke jarang,” katanya.

Saat perhelatan Asian Games, wisatawan mancanegara bisa menikmati paket untuk berwisata ke Pulau Macan. Paketnya terdiri dari 4 hari / 3 malam US$240 per pax. Harga tersebut sudah termasuk transfers dari/ke Ancol Marina dari hotel di Jakarta. Makanan dan snack selama di resort (sarapan, makan siang dan makan malam).

Wisatawan juga bisa menikmati seluruh perlengkapan yang ada di pulau. Seperti snorkelling gears, kayak, pool table, dan lainnya. Dan juga sudah termasuk perjalanan saat snorkelling.

Beragam fasilitas seperti Natural Lan Cottages, White Sand Beach, Main Hut, The Club House, Bamboo Bar, The Deserted Island, The Equipment Hut and Store, bisa wisatawan nikmati di sini.

Baca juga  Lion Air Tawarkan Tarif Promo 50% - Menggugah Minat “Millennials Traveling” Lebaran dan Liburan #rindukampunghalaman

Turis yang datang juga bisa menyusuri dan mengitari Pulau Macan. Namun, yang tak boleh terlewatkan adalah menikmati indahnya matahari terbenam yang tentunya akan memanjakan mata.

Mendengar hal tersebut Menteri Pariwisata Arief Yahya semakin confidence menyambut Asian Games 2018. Impact-nya diyakini bakal sangat dahsyat. Utamanya bagi pariwisata Indonesia.

“Saya bulat-bulatkan saja ya, jumlah atlet dan ofisial sekitar 20 ribu. penonton proyeksinya 150 ribu. Jadi total 170 ribu dengan proyeksi devisa sekitar Rp 3 triliun. Potensinya sangat besar. Belum lagi media value-nya jauh lebih besar. Karena nama Indonesia akan diberikan oleh media dunia,” kata Arief Yahya.