Keindahan Pulau Moyo dan Pesona Air Terjun Mata Jitu yang Menarik Perhatian Selebritas Internasional

Indonesia.go.id

19 Mei 2023 – Pulau Moyo dan Air Terjun Mata Jitu di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menawarkan potensi wisata yang menarik dan telah menjadi daya tarik bagi ribuan pengunjung, termasuk beberapa selebritas dunia seperti David Beckham dan Putri Diana.

Pulau Moyo terletak di wilayah Teluk Saleh, dengan luas sekitar 350 kilometer persegi, dikelilingi oleh pantai berpasir putih yang indah dan perairan yang tenang. Beberapa bagian pantai bahkan memiliki pasir berwarna merah muda atau pink. Pulau ini menawarkan panorama pantai yang memukau, seperti gosong Takat Sigale, Pantai Tanjung Pasir, dan Pantai Poto Jarum, yang telah memikat sejumlah tokoh dunia untuk mengunjunginya.

Read More

Beberapa selebritas terkenal seperti Mick Jagger, David Bowie, Edwin van der Sar, David Beckham bersama keluarganya, Maria Sharapova, Rain dan Kim Tae-hee dari Korea Selatan, serta Putri Diana pada tahun 1993, telah menyambangi pulau ini.

Dengan garis pantai sepanjang 88 km dan titik tertinggi setinggi 671 meter di atas permukaan laut, Pulau Moyo menawarkan pemandangan perbukitan hijau yang indah. Daerah pesisirnya juga ditumbuhi oleh hutan mangrove yang lebat. Pulau Moyo termasuk dalam Taman Nasional Moyo Satonda yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam NTB Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bersama dengan Pulau Satonda.

disbudpar.ntbprov.go.id

Untuk mengunjungi Pulau Moyo, pengunjung dapat menggunakan jalur laut dengan perahu kayu berkapasitas 30 penumpang, dengan tarif sekitar Rp30.000 per orang untuk sekali jalan. Alternatif lainnya adalah menyewa perahu nelayan seharga Rp350.000-Rp400.000 per hari dari Pangkalan Pendaratan Ikan Tanjung Pengawas, Labuhan Badas, Sumbawa.

Perjalanan dari Pelabuhan Badas di Kota Sumbawa Besar ke Pulau Moyo memakan waktu sekitar dua jam. Pengunjung juga berkesempatan melihat lumba-lumba yang berenang mendekati perahu saat perjalanan ke Pulau Moyo.

Musim kemarau, terutama antara bulan April hingga Juli, merupakan waktu terbaik untuk mengunjungi Pulau Moyo. Pada musim tersebut, gelombang laut cenderung tenang, memungkinkan pengunjung untuk berenang di air laut yang jernih berwarna biru kehijauan, serta melakukan menyelam atau snorkeling. Terumbu karang yang indah dan berbagai jenis ikan hias seperti ikan lion fish dan ikan badut dapat ditemukan di bawah permukaan laut.

Tidak hanya pesona perairannya, Pulau Moyo juga menawarkan keindahan air terjun. Salah satu air terjun yang terkenal di pulau ini adalah Air Terjun Mata Jitu. Untuk mencapainya, disarankan untuk naik ojek sepeda motor dari dermaga Labuhan Aji menuju lokasi Air Terjun Mata Jitu, yang juga dikenal sebagai Queen Waterfall. Perjalanan tersebut dapat memakan waktu sekitar satu jam jika dilakukan dengan berjalan kaki, namun dengan ojek, dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dengan biaya sekitar Rp70.000 sekali jalan.

disbudpar.ntbprov.go.id

Perjalanan menuju air terjun ini menantang, terutama setelah melewati jalan setapak berbatu yang mendaki dan menuruni perbukitan curam. Ojek di Pulau Moyo telah dimodifikasi dengan ban kasar khas motor trail untuk menghadapi medan yang terjal. Para pengemudi ojek yang sebagian besar pemuda dari desa sekitar sangat terampil dalam mengendarai motor mereka dan sering berperan ganda sebagai pemandu wisata.

Motor ojek tidak diizinkan mencapai tepi air terjun untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Sebuah lapangan terbuka telah disediakan sekitar 300 meter dari Air Terjun Mata Jitu sebagai tempat parkir ojek. Dari sana, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju lokasi air terjun.

Air Terjun Mata Jitu memiliki keunikan dengan tujuh kolam alami yang terdiri dari empat undakan. Kejernihan airnya memungkinkan pengunjung melihat dasar air terjun, sementara debit air yang selalu mengalir sepanjang tahun berasal dari sekitar 20 mata air di sekitarnya. Selama musim hujan, debit air menjadi lebih deras, namun kejernihannya tetap terjaga. Air terjun ini juga telah dikunjungi oleh Putri Diana saat berkunjung ke Pulau Moyo.

Selain daya tarik alamnya, Pulau Moyo menyediakan berbagai akomodasi bagi pengunjung yang ingin bermalam. Rumah-rumah warga di pulau tersebut berfungsi sebagai homestay dengan tarif yang terjangkau. Selain itu, penginapan dan resor mewah juga telah dibangun oleh sejumlah investor untuk menarik wisatawan, terutama dari luar negeri.

Pemerintah Provinsi NTB secara bertahap meningkatkan infrastruktur publik di Pulau Moyo, termasuk peningkatan jaringan air bersih, penguatan sinyal telekomunikasi dan internet, peningkatan kapasitas pembangkit listrik, dan persiapan untuk menggunakan energi terbarukan seperti tenaga surya. Setiap tahun, Pulau Moyo dikunjungi oleh lebih dari 5.000 turis mancanegara dan puluhan ribu wisatawan domestik, menurut catatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB.

Related posts

Leave a Reply