Jakarta, 08 Oktober 2020 – Orang bilang, tidak ada kesuksesan yang diraih tanpa kerja keras. Nampaknya ungkapan ini dibuktikan oleh pemilik usaha kuliner Serasa Sumatera Cut Indah Pertiwi.
Sempat bangkrut berkali-kali, kini omzet penjualan perempuan berusia 29 tahun ini mencapai Rp 40 juta per bulan. Dari omzet itu, Indah bercita-cita membuka gerai penjualan luring hingga seluruh Indonesia.
“Saya ingin Hidup ini bermanfaat untuk orang lain, terus semangat dan tidak pernah putus asa,” ujar Indah saat ditanya Sandiaga Uno soal semangat kehidupan.
Dalam Episode Serasa Sumatera ini, Indah menceritakan awal mula usaha ini dirintis bersama Ibunda tercinta.
Meski terlahir di Bogor, Jawa Barat, darah Sumatera sangat kental dalam darah Indah. Maklum saja, kedua orang tuanya asli tanah Batak.
Bermodal uang Rp 1 juta dari hasil menabung, awalnya Indah mencoba usaha kuliner keripik bayam. Cemilan ringan itu kemudian dia jual dengan cara menitipkan ke warung-warung dekat rumahnya.
“Saking minimnya modal ketika itu, saya memakai tanaman bayam liar yang tumbuh di dekat rumah untuk dijadikan keripik,” jelas Indah.
Namun, usaha pembuatan keripik tidak berlangsung lama. Bermodal resep peninggalan keluarga, Indah mencoba kuliner masakan khas Sumatera untuk melanjutkan bisnisnya.
“Ibu selalu mendukung saya, kemudian tercetuslah nama Serasa Sumatera untuk brand masakan saya,” tutur anak sulung dari empat bersaudara ini.
Membesarkan nama Serasa Sumatera tentu bukan urusan mudah, Indah terus berupaya menjaga kepercayaan pelanggan dalam segala hal. Menurutnya, pelanggan dengan mudah saja beralih ke penjual lain jika pelayanan tidak baik.
“Pernah saya alami, kemasan makanan ini rusak terbelah dua saat sampai ke pelanggan. Terpaksa saya harus menggantinya dan keluar modal lagi,” ujarnya.
Inovasi masakan terus berkembang, kemudian muncullah ide untuk membuat rendang jengkol. Urusan utak-atik resep itu berbuah hasil. Siapa sangka, buah jengkol membuat penjualan Indah meningkat pesat.
“Sehari bisa 5 kilogram jengkol. Kirim ke seluruh indonesia dan luar negeri,” terangnya.
Sandiaga Uno menilai keberhasilan Indah merupakan kerja keras dan kesabaran dalam menghadapi ujian dari Allah SWT. Restu dan bakti kepada orang tua, diyakini Sandi, merupakan salah satu kunci sukses dalam kehidupan.
“Berbagi di saat sempit, bangkit di saat sulit. Itulah inspirasi yang bisa kita dapatkan untuk menjalankan bisnis,” ujar Sandi
Ia juga mengajak para pengusaha kecil untuk terus berinovasi dan bekerja keras dalam mengembangkan usahanya.
“Tetap produktif menemukan ide-ide baru dan segar agar bertahan dalam kesulitan,” pungkasnya.
Masih banyak cerita lain perjuangan Indah dalam mengembangkan usaha kuliner ini. Sandiaga Uno akan membagikan kisah inspiratif mereka dan mempraktekkan membuat olahan Rendang Jengkol dalam acara Jemput Rezeki di Indosiar, Sabtu 10 Oktober 2020 mulai pukul 07.30.