Bermula dari tangisan dan lagu sindiran dari anak yang tidak mendapatkan waktu yang cukup dari ibunya, seorang wanita pekerja bernama Devi Maharani memutuskan untuk berhenti bekerja dan meluangkan lebih banyak waktu untuk anak-anaknya.
“Aku sedih duduk sendiri, papa kerja …..mama kerja…..,” begitu lagu yang dinyanyikan anaknya dan membuat Devi terenyuh.
Namun keputusan berhenti bekerja ini tidak sepenuhnya berjalan lancar. Devi yang biasa bekerja tersebut diterpa kebosanan. Seiring kepindahan mereka ke kota yang baru dan belum mempunyai banyak teman, Devi membuka taman bacaan di rumahnya yang diberi nama “Rumah Baca”. Namun taman bacaan inipun ternyata belum bisa mengisi waktu Devi yang banyak tersisa.
Ibunda Devi yang melihat kegalauan anaknya, menyarankan Devi membuka usaha. Selain mengisi waktu, menurut sang Ibunda, usaha juga bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain. Bahkan karena membuka usaha kuliner dan Devi tidak terampil memasak, sang Ibunda membantu memasakkan di awal-awal pendirian usaha makanan siap saji dalam kemasan “Dapur Cihuy”.
“Niat usaha sendiri agar bisa memberikan lapangan pekerjaan buat orang lain,” ujar Devi menceritakan awal mula usaha Dapur Cihuy dalam episode Jemput Rezeki kali ini.
Usaha yang bermodal awal satu juta rupiah tersebut sekarang telah beromset 80 juta rupiah per bulan dan mempekerjakan tidak kurang dari 5 orang karyawan.
Di awal usahanya Devi sebenarnya sering mendapat komplain karena kemasan lauk siap sajinya itu masih sering bocor dan berkurang isinya.
Bahkan Devi seringkali harus mengganti makanan buat pelanggan yang komplainnya. Puncaknya, Devi mendapatkan pesanan besar dari perusahaan besar yang berujung rugi.
“Saya harus kuat bangkit, tidak boleh terpuruk dan belajar dari kesalahan sebelummnya,” kenang Devi.
Menurut Sandiaga Uno,” pantang menyerah dan optimistis dalam membangun sebuah usaha adalah sebuah inspirasi.
Sementara itu bagi Devi, support keluarga menjadi kunci keberhasilan usaha rumahannya. Devi mengaku beruntung mempunyai Ibu yang mendukung penuh bahkan membantu memasakkan, Suami yang memberi restu dan adik ipar yang membantu dalam branding dan marketiing.
Sementara itu menurut Sandiaga, kemauan dan kerja keras adalah kunci dalam usaha yang dirintis dari nol, ditambah lagi disiplin yang dijaga ketat Devi.
“Kebersihan, kualitas produk dan kemasan sudah sangat mampu untuk naik kelas ke level internasional, ” tegas Sandiaga.
Bagaimana kisah inspirasi lauk siap saji dalam kemasan Dapur Cihuy dengan menu andalannya Paru Suir Rawit? Saksikan dalam Jemput Rezeki hanya di Indosiar, tayang Sabtu 5 September, pukul 08.00