Jualan Susu Resep Ala Medsos dan Warisan Keluarga, Raup Omzet 25 Juta per Bulan, Sandiaga: Tidak Ada Superman yang Ada Super Team di “Jemput Rezeki”

Jakarta, 27 Agustus 2020 – Sungguh unik. Meskipun sempat jadi pegawai dengan gaji lumayan besar, seorang pria bernama Deny memilih mengundurkan diri.

Bagi Deny bukan hanya persoalan materi tetapi ketenangan hati lah yang utama dan bisa lebih banyak membagi waktu dengan keluarga.

Keputusan yang tidak lazim ini menjadi kisah inspiratif dalam Jemput Rezeki kali ini yang menceritakan perjalanan pengusaha susu kemasan bervarian rasa dengan brand Me Time Fresh.

“Dalam menjalani hidup tidak perlu takut jika dihadapkan pada pilihan, karena ysng tersulit itu bukanlah memilih tapi bertahan pada pilihan, ” tekad Deny saat memulai usahanya.

Bahkan saat mundur dari pekerjaannya Deny belum terpikir sama sekali usaha apa yang akan ditempuhnya. Produk susu almond pertama kali dicoba perkenalkan ke tetangga, lalu melalui media instagram, oleh Istrinya Diah. Diah sendiri belajar membuat susu almond otodidak dan lewat media youtube.

Baca juga  Kreativitas, Penemuan, dan Inovasi: bedanya apa?

Sementara varian lain, susu kedelai, diambil dari resep dari ibunda Deny yang sempet berusaha susu kedelai tapi berhenti karena terserang stroke.

“Waktu itu kita tinggal di Bekasi. Ada yang pesen dari Bojong Gede terus dia mengecek ongkir dari Bekasi ke Bojong Gede ternyata ongkosnya lebih mahal daripada pesanannya. Terus akhirnya kita siasati dengan kita pergi ke stasiun bojong gede sama istri dan anak bawa pesanan,” kenang Deny soal kiatnya saat awal berusaha.

Menurut Sandiaga Uno, itu merupakan bagian dari inovasi. Memberikan pelayanan lebih cepat, lebih murah dan lebih baik.

Usaha Deny yang bermodalkan 1,5 juta dari sisa uang pesangonnya, telah beromset 25 juta rupiah per bulan dan terus berkembang di saat pandemi.

Baca juga  Inovasi Bawa Anda ke Puncak Tertinggi | Rise Above the Crowd Chp 5 | Dr. Indrawan Nugroho

Mereka telah menggunakan jasa 4 reseller untuk mencapai Bali, Pontianak, Jogja, dan Bandung, selain pengiriman utama di Jabodetabek.

“Kalau kerja kita ingin maju kita harus bekerjasama dengan solid. Tim work itu penting karena sebuah usaha yang maju itu tidak dikerjakan satu orang tapi banyak. Tidak ada superman, yang ada super team,” tutur Sandi mengulas keberhasilan Me Time Fresh.

Selain itu Sandiaga mengapresiasi usaha Deny mencari inovasi agar produk Me Time Fresh bisa bertahan lebih lama dengan berencana membuatnya dalam bentuk bubuk dalam sachet. Me Time Fresh diharapkan bisa menjangkau lebih banyak wilayah bahkan mendunia.
Pesan Deny kepada pengusaha kecil dan menengah yang yang digarisbawahi Sandiaga adalah, “Jangan patah semangat kalau produknya tidak laku. Rezeki tidak akan tersasar kemana mana.”

Baca juga  Lion Air Terbang Langsung dari Samarinda ke Yogyakarta Menawarkan Millennials Travelers Eksplor Destinasi Hits

Bagaimana keuletan Deny dan tips-tips pengembangan bisnis Sandiaga Uno bagi Me Time Fresh? Saksikan dalam Jemput Rezeki di Indosiar, Sabtu 29 Agustus 2020 pukul 07.30.