Seremonia.id – Kita sering mendengar atau pernah diingatkan agar tidak makan dimalam hari karena dapat menyebabkan kegemukkan, perut buncit dan sebagainya. Namun, dari 1 dekade penelitian, rentang tahun 2010 sampai 2020, sudah banyak jurnal ilmiah dan penelitian yang telah terbit menyaggah klaim tersebut: bahwa makan di waktu malam tidak memiliki hubungan sebab-akibat secara langsung yang mempengaruhi berat badan seseorang. Tubuh kita tidak mencerna makan secara berbeda walaupun di malam hari.
Tanpa memperdulikan waktu makan, berikut beberapa faktor yang mempengaruhi berat badan seseorang:
Ketidakseimbangan antara kalori masuk dan keluar
Secara umum, kita akan bertambah gemuk jika kalori yang kita konsumsi pada periode waktu tertentu (misal dalam 1 hari) itu lebih besar daripada kalori yang kita gunakan untuk beraktivitas.
Beberapa cara yang sering digunakan untuk mengurangi jumlah kalori yang masuk adalah: memperlebar jendela tidak makan atau yang lebih populer dengan istilah TRF (Time-Restricted Feeding), atau Omad (One meal a day). Sedangkan cara untuk menambah jumlah kalori yang digunakan tubuh biasanya dengan latihan olahraga.
Dengan logika tersebut, berat badan kita tidak akan bertambah dengan makan di malam hari jika kita belum memenuhi kebutuhan kalori harian kita.
Perlu diperhatikan bahwa metode diet seperti TRF hendaknya mengikuti petunjuk dari pakar kesehatan/nutrisi atau dokter untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti pusing, mual bahkan tipes. Hal ini dikarenakan kita sedang mengurangi jumlah kalori yang masuk namun aktivitas kita tetap atau lebih tinggi. Sehingga ukuran untuk setiap orang berbeda tergantung aktivitas yang dilakukanya.
Food Choice
Makanan dengan kadar gula tinggi, lemak tak sehat, makanan yang memiliki kandungan kalori lebih tinggi daripada nutrisi yang dikandungnya seperti junk food dan fast food tentu akan menyumbang kalori yang besar ke tubuh kita dan akan sulit untuk mengimbanginya (membakar kalori dengan jumlah yang sama agar berat badan tidak naik). Makanan dengan nutrisi seimbang, rendah gula dan kaya serat lebih dianjurkan agar tidak mudah lapar dan kebutuhan kalori kita untuk beraktivitas juga terpenuhi.
Life Style
Ketika makan di waktu malam sudah menjadi kebiasaan dan kita kesulitan berhenti makan di malam hari bahkan setelah kita memenuhi kebutuhan kalori kita, tentu saja berat badan kita akan naik. Jika kebiasaan makan berat di malam hari membuat kita kesulitan menjaga agar kalori dalam tubuh kita tidak surplus, maka ada baiknya kebiasaan makan dimalam hari itu dihindari.
Kesimpulan
Kesimpulan dari artikel ini adalah menjaga keseimbangan antara calorie intake dan calorie expenditure lebih berpengaruh dalam menjaga berat badan ketimbang makanan atau minuman yang kita konsumsi dalam suatu waktu.