Solo, 17 Juli 2025 – Festival musik keroncong tahunan kembali digelar di Kota Surakarta. Bertajuk “Keroncong Unlimited – Hangudi Kuncaraning Keroncong”, Solo Keroncong Festival 2025 dijadwalkan berlangsung pada 25–26 Juli mendatang di area parkir barat Benteng Vastenburg, Solo. Kegiatan ini kembali menegaskan posisi Solo sebagai salah satu pusat perkembangan musik keroncong di Indonesia.
Warisan yang Terus Dikembangkan
Solo Keroncong Festival pertama kali digelar pada tahun 2009 dan menjadi momen penetapan Solo sebagai “Kota Keroncong”. Sejak masa kepemimpinan Joko Widodo sebagai Wali Kota Surakarta, festival ini terus dilaksanakan secara konsisten dan kini menjadi agenda budaya tahunan berskala nasional. Dalam tiga tahun terakhir—2022 hingga 2024—festival ini masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN), dan pada tahun ini pun tercatat kembali sebagai salah satu dari 110 KEN 2025.
Tema dan Konsep Artistik
Tema tahun ini, “Hangudi Kuncaraning Keroncong”, secara harfiah berarti merawat keindahan keroncong. Festival mengangkat konsep “Keroncong X Heritage”, yang menyatukan musik keroncong dengan kekayaan warisan budaya Kota Surakarta. Lokasi bersejarah seperti Benteng Vastenburg dipilih bukan hanya sebagai tempat pertunjukan, tetapi juga sebagai simbol sinergi antara musik dan nilai-nilai sejarah.
Eksplorasi Kolaboratif dan Inklusif
Penyelenggaraan festival tidak hanya berfokus pada pertunjukan musik, tetapi juga membuka ruang kolaboratif lintas bidang. Tujuan utamanya adalah menghidupkan ekosistem seni yang terbuka, kreatif, dan inklusif. Selain menarik audiens musik keroncong lintas generasi, festival ini juga diarahkan untuk menciptakan dampak ekonomi bagi pelaku seni, UMKM, serta sektor pariwisata lokal.
Dengan memadukan elemen artistik, edukatif, dan pariwisata, Solo Keroncong Festival diharapkan dapat memperluas segmen audiens keroncong, baik secara luring maupun daring. Selain memperkuat identitas budaya kota, festival ini juga ditargetkan untuk memberikan manfaat strategis, termasuk peningkatan kunjungan wisata dan penguatan ekonomi kreatif lokal.
Untuk informasi lebih lanjut terkait rangkaian acara, pengisi acara, dan jadwal pertunjukan, masyarakat dapat mengikuti pembaruan melalui kanal media sosial resmi Solo Keroncong Festival atau situs web Pemerintah Kota Surakarta.
