Seblang Olehsari: Ritual Sakral Peninggalan Tradisi Magis Banyuwangi

Infografik: Instagram/banyuwangi_tourism

Banyuwangi, 3 April 2025 – Banyuwangi kembali menghadirkan salah satu tradisi budaya uniknya, Ritual Adat Seblang Olehsari. Bagi para pecinta budaya dan tradisi magis, acara ini menjadi salah satu momen yang tidak boleh dilewatkan.

Ritual Adat Seblang Olehsari merupakan upacara sakral yang berasal dari Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Ritual ini diwariskan oleh masyarakat Osing, suku asli Banyuwangi, dan memiliki makna penting sebagai bagian dari upacara bersih desa serta tolak bala. Masyarakat setempat meyakini bahwa prosesi ini dapat menjaga ketentraman serta keselamatan desa dari berbagai marabahaya.

Read More

Prosesi Ritual Seblang Olehsari

Tradisi Seblang Olehsari digelar selama tujuh hari berturut-turut pada awal bulan Syawal, setelah Hari Raya Idul Fitri. Puncak acara yang disebut Ider Bumi berlangsung pada hari ketujuh, di mana para peserta akan melakukan prosesi mengelilingi desa sebagai simbol pembersihan dari energi negatif.

Salah satu bagian paling menarik dari ritual ini adalah tarian sakral yang dibawakan oleh seorang penari yang dipilih secara supranatural. Penari tersebut bukan dipilih secara sembarangan, melainkan melalui proses spiritual tertentu. Saat menari, gerakan yang ditampilkan penuh makna dan memiliki aura magis yang dipercaya dapat membawa berkah bagi masyarakat setempat.

Jadwal dan Lokasi

  • Tanggal: 4-10 April 2025
  • Lokasi: Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi
  • Waktu: Mulai pukul 14.00 WIB

Bagi wisatawan yang ingin menyaksikan langsung tradisi ini, disarankan untuk datang lebih awal guna mendapatkan tempat terbaik. Selain menyaksikan ritual, pengunjung juga dapat menikmati suasana khas desa adat serta berinteraksi dengan masyarakat setempat untuk memahami lebih dalam nilai budaya yang terkandung dalam ritual ini.

Seblang Olehsari bukan sekadar pertunjukan seni, tetapi juga bagian dari identitas budaya Banyuwangi yang terus dilestarikan oleh masyarakatnya. Dengan menghadiri ritual ini, wisatawan tidak hanya menikmati keindahan budaya lokal tetapi juga turut serta dalam upaya menjaga warisan leluhur.

Related posts

Leave a Reply