Sebagai Official Fruit Partner, Sunpride Menyediakan 15.000 Pisang Cavendish untuk Peserta Mandiri Jakarta Marathon 2017

Jakarta, 26 Oktober 2017 – Sunpride sebagai merek buah lokal yang berada dibawah naungan PT Sewu Segar Nusantara kembali dipercaya menjadi salah satu sponsor Mandiri Jakarta Marathon (MJM) 2017 sebagai Official Fruit Partner. Kegiatan ini akan digelar di Area Monumen Nasional (Monas) pada Minggu, 29 Oktober 2017. Selaku Official Fruits Partner, Sunpride menyediakan 15.000 Pisang Cavendish pada area refresment dan ragam buah lainnya pada area Race Village yang dapat dikonsumsi oleh para peserta untuk mengembalikan energi pasca berlari.

Sunpride telah mendukung ajang lari bertaraf internasional tersebut dari tahun pertama, yaitu pada tahun 2013. Salah satu dukungannya selain menghadirkan ragam buah untuk para peserta, Sunpride juga meluncurkan label khusus dengan desain Mandiri Jakarta Marathon 2017 pada Pisang Cavendish yang telah didistribusikan dari Awal Oktober hingga menjelang hari pelaksanaan.

Melalui dukungannya terhadap MJM 2017 selama 5 tahun berturut-turut, Sunpride juga turut berkontribusi dalam mendongkrak kunjungan wisatawan dan menjadi penggerak ekonomi sekaligus melejitkan pamor Jakarta sebagai destinasi “sport tourism” kelas dunia, sebagaimana kota Boston, Paris, Berlin atau Tokyo.

Para peserta nantinya akan melewatkan rute dengan keindahan landmark-landmark ikonik khas kota Jakarta seperti Kawasan Kota Tua, Fatahillah Square, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, Monas dan Bundaran Hotel Indonesia. Pada rute yang akan dilewati oleh para peserta khsusnya peserta kategori Full Marathon, Sunpride menyediakan 3 Fruit Station yaitu pada KM 23, KM 32, dan KM 38 dengan menghadirkan buah-buahan segar untuk menambah energy para peserta.

Luthfiany Azwawie, Marketing and Communications Senior Manager PT Sewu Segar Nusantara mengatakan, “Suatu kebanggan bagi kami dapat kembali menjadi Official Fruits Partner dari Mandiri Jakarta Marathon selama 5 tahun berturut-turut. Dukungan kami terhadap acara-acara positif seperti lari marathon ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mengedukasi dan mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi buah segar dengan cara yang menyenangkan sesuai dengan tagline kami yaitu “Living Fun and Healthy.”

Dengan mengusung tema “Never Give Up”, Mandiri Jakarta Marathon 2017 terbagi dalam 5 kategori, yaitu Maratoonz (Children’s Sprint), 5K, 10K, Half Marathon dan Full Marathon. Sebanyak 16.000 peserta yang terdaftar, lebih dari 1.585 peserta merupakan pelari asing yang datang dari 50 negara.

Selain Pisang Cavendish, seluruh peserta Mandiri Jakarta Marathon 2017 dapat menikmati ragam buah-buahan unggulan Sunpride lainnya, seperti Nanas Honi, Guava Crystal, Apel, Pepaya, Melon, Semangka dan Jeruk Baby yang dihadirkan pada race village pasca berlari.

Tentang PT Sewu Segar Nusantara

PT. Sewu Segar Nusantara merupakan pemegang merek Sunpride, didirikan pada tahun 1995 sebagai salah satu kelompok investasi unggulan dari Gunung Sewu Kencana dan bergerak dalam distribusi dan pemasaran buah lokal dan impor, dengan berfokus pada buah nusantara hasil kerjasama dengan sister company PT Nusantara Tropical Farm yang mengelola perkebunan Sunpride di Lampung. Buah Nusantara tersebut mencakup Pisang Cavendish, Guava Crystal, Nanas Honi, dan Pepaya Calina. PT Sewu Segar Nusantara mengembangkan langkah-langkah kontrol kualitas ketat yang dipercaya dan diandalkan oleh 3.000 retailer.

PT Sewu Segar Nusantara mengutamakan kesegaran dan kualitas serta mempromosikan buah sebagai bagian dari diet yang sehat dan menggunakan teknik pemasaran yang inovatif. PT Sewu Segar Nusantara juga berfungsi sebagai partner lokal untuk berbagai merek buah internasional seperti New Zealand Zespri untuk kiwi, Belgian Conference Truval untuk pir, dan France Juliet Organic & Pink Lady untuk apel. Untuk info lebih lanjut, silahkan kunjungi website Sunpride: www.Sunpride.co.id

Tentang Gunung Sewu Kencana Grup
Gunung Sewu Kencana didirikan pada tahun 1953 oleh pendirinya Dasuki Angkosubroto. Di awal mula, GSK bergerak dalam bidang perdagangan dan distribusi bahan pokok. Pada tahun 1960, GSK berkembang menjadi salah satu perusahaan perdagangan komoditas pertanian terbesar di Indonesia. Pada tahun 1970, GSK melakukan diversifikasi ke dalam sektor properti, agribisnis, dan manufaktur.