Pertunjukan Wayang Kulit Peringati Mangayubagya Yuswa Dalem Kaping 80 Sri Sultan Hamengku Bawono ke-10

kratonjogja.event. kratonjogja.event

Yogyakarta – Dalam rangka memperingati Mangayubagya Yuswa Dalem Kaping 80 Sri Sultan Hamengku Bawono ke-10 dan Hari Wayang Dunia dan Nasional 2023, pertunjukan wayang kulit “Ringgit Wacucal Sedalu Natas Lampahan Arjuna Kalajaya” oleh Dalang ML. Cermo Handoko akan menghadirkan keindahan seni tradisional yang menggambarkan kisah epik dalam Mahabharata.

Acara ini menjadi bagian dari upaya Kawedanan Kridhamardawa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat dalam melestarikan warisan budaya, khususnya seni wayang kulit yang telah menjadi bagian integral dari identitas budaya Indonesia. Dengan diselenggarakannya pertunjukan ini di Kagungan Dalem Gedhong Sasana Hinggil Dwi Abad, Alun-Alun Kidul, Yogyakarta, diharapkan dapat semakin memperkaya pengalaman penonton tentang kekayaan tradisi dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pertunjukan wayang.

Pertunjukan ini juga bersifat inklusif, terbuka untuk umum, sehingga semua lapisan masyarakat dapat turut menikmati dan menghargai keindahan seni wayang. Selain itu, adanya live streaming melalui kanal YouTube Kraton Jogja memungkinkan penonton dari berbagai lokasi untuk menyaksikan acara ini secara langsung, menjangkau lebih banyak penikmat seni tanah air.

Sebagai bagian dari upaya menjaga keselarasan antara tradisi dan teknologi, live streaming ini menjadi jembatan untuk memperluas jangkauan penonton, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan demikian, pertunjukan ini tidak hanya menjadi wujud apresiasi terhadap seni tradisional, tetapi juga sebagai sarana untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia ke mancanegara.

Jadikanlah malam Minggu, 19 November 2023, sebagai kesempatan untuk merasakan keajaiban seni wayang kulit dalam suasana tradisional yang memukau di Yogyakarta.

*Penyelenggaraan acara dapat berubah sesuai dengan perkembangan situasi terkini. Pastikan untuk memeriksa informasi terbaru sebelum membeli tiket atau menghadiri acara.