Bali, 12 Desember 2024 – Yayasan Puri Kauhan Ubud akan menyelenggarakan Pentas Seni Wayang Wong Tantri dengan lakon Nandaka Harana pada Sabtu, 14 Desember 2024, pukul 20.00 WITA. Acara ini bertempat di Pura Taman Ayun, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.
Pagelaran ini sekaligus menjadi penutup dari rangkaian Festival Sastra Saraswati Sewana 2024 yang mengangkat tema besar Niti Raja Sasana – Tongkat Sastra Kepemimpinan Negeri. Festival ini sebelumnya telah menghadirkan berbagai kegiatan literasi dan seni budaya yang bertujuan untuk mengeksplorasi nilai-nilai kepemimpinan melalui karya sastra dan tradisi.
Karya Baru dengan Relevansi Politik
Wayang Wong Tantri “Nandaka Harana” merupakan karya baru yang belum pernah ditampilkan sebelumnya. Lakon ini diadaptasi dari kisah Tantri Kamandaka, sebuah cerita klasik yang mengisahkan perjalanan Nandaka, Singa Pinggala, dan Sembada. Cerita ini dikenal mengandung nilai-nilai moral dan kebijaksanaan.
Kolaborasi Seni dan Tradisi
Selain pentas seni Wayang Wong, acara ini juga akan dimeriahkan dengan Pameran Topeng dan Foto Pembuatan Topeng Singapadu. Pameran ini menampilkan topeng-topeng khas Bali yang tidak hanya memiliki nilai estetika tinggi, tetapi juga kaya makna filosofis. Pengunjung dapat melihat secara langsung proses kreatif pembuatan topeng, yang merupakan salah satu warisan budaya Bali yang terus dijaga kelestariannya.
Keterbukaan untuk Publik
Pagelaran ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Dengan demikian, masyarakat dari berbagai kalangan diundang untuk hadir dan menikmati rangkaian acara yang memadukan seni, budaya, dan sastra ini.
Wayang Wong Tantri “Nandaka Harana” menjadi salah satu bentuk kontribusi seni tradisional dalam menghidupkan kembali nilai-nilai luhur melalui penceritaan yang relevan dengan konteks zaman. Pagelaran ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga wadah refleksi budaya bagi semua yang hadir.
