Pementasan Epik “Jalasena Laksamana Malahayati” Menghadirkan Kisah Berani dan Patriotisme

Seremonia.id – Pada tanggal 9 September 2023, masyarakat akan disuguhkan dengan pementasan epik yang mengisahkan perjalanan hidup inspiratif seorang tokoh berani, Malahayati, dalam pementasan berjudul “Jalasena Laksamana Malahayati”. Acara ini direncanakan untuk diadakan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki. Penonton akan memiliki dua kesempatan untuk menyaksikan pertunjukan ini, yakni pada jam 14.00 hingga 15.30 untuk Show 1, dan pada jam 20.00 hingga 21.30 untuk Show 2.

Cerita yang dipresentasikan dalam pementasan ini mengangkat kisah hidup Malahayati, putri dari Laksamana Mahmud Syah bin Laksamana Muhammad Said Syah. Malahayati adalah sosok yang memiliki ikatan yang kuat dengan Aceh, lautan, dan tanah kelahirannya. Ia diberkahi dengan pendidikan akademi militer yang mendalam serta pengetahuan yang mumpuni dalam bidang kelautan, yang diperolehnya di Baital Makdis, pusat pendidikan tentara Aceh.

Kisah hidup Malahayati tak lepas dari cerita cinta dan keberanian. Ia menjalin hubungan yang mendalam dengan seorang perwira muda yang kemudian gugur dalam pertempuran prajurit Aceh. Namun, Malahayati tidak membiarkan duka itu menguasainya. Ia dengan gigih membentuk pasukan Inong Balee, yang terdiri dari para janda dan gadis-gadis yang tangguh. Pangkalan armada ini bermarkas di Teluk Lamreh Krueng Raya, dan dipersenjatai dengan 100 kapal perang berikut meriam. Semangatnya yang berapi-api terhadap Aceh membawanya berhadapan dengan Belanda, yang awalnya datang dengan dalih berdagang namun justru menimbulkan konflik. Perlawanannya tak hanya berdampak besar, tetapi juga mengantar pada kemenangan penting melawan panglima Belanda, termasuk Cornelis de Houtman.

Dalam pementasan ini, Iswadi Pratama mengambil peran sebagai sutradara. Iswadi Pratama adalah seorang seniman serba bisa, yang tidak hanya mendalami seni penyutradaraan, tetapi juga berakting dan menjadi sutradara di Teater Satu Lampung sejak tahun 1996. Sejumlah karya penyutradaraannya telah berhasil meraih penghargaan, termasuk “Monolog Perempuan di Titik Nol” karya Nawal el.Saadawi, dan “Buried Child” karya Sam Shepard, yang keduanya terpilih sebagai Pertunjukan Teater Terbaik Indonesia oleh Majalah Tempo pada tahun 2009 dan 2013.

Dengan penuh semangat, Anda diundang untuk merasakan sendiri kehebatan pertunjukan “Jalasena Laksamana Malahayati” pada tanggal 9 September 2023, di Graha Bhakti Budaya. Tiket dapat diperoleh melalui situs resmi www.keana.id. Jangan sia-siakan kesempatan untuk mendapatkan wawasan yang mendalam tentang perjuangan dan patriotisme yang ditawarkan oleh kisah hidup gemilang Malahayati. Sebuah pengalaman yang takkan terlupakan dan penuh inspirasi menanti Anda.