Meriahkan Ngabuburitmu dengan Beragam Jajanan Pasar di Festival Berburu Takjil!

Infografis: Instagram @pemkotkediri

Kediri – Festival Jajan Pasar dengan tema “Berburu Takjil” kembali mengundang antusiasme besar dari masyarakat. Acara ini diadakan di Pasar Setono Betek, sebuah pasar yang menawarkan pengalaman belanja tradisional namun dengan fasilitas yang cukup modern, terletak di Jalan Patimura, Kelurahan Setono Pande, Kecamatan Kota, Kota Kediri . Pada edisi sebelumnya, jajanan pasar yang disajikan ludes dalam waktu dua jam saja, menarik kedatangan sekitar 7000 pengunjung yang memeriahkan acara tersebut. Keberhasilan tersebut menunjukkan betapa tingginya minat masyarakat terhadap kegiatan kuliner tradisional, khususnya selama momen berbuka puasa.

Festival kali ini dijadwalkan pada hari Sabtu, 23 Maret 2024, mulai pukul 15.00 hingga 18.30 WIB. Acara ini tidak hanya menawarkan kesempatan untuk berburu takjil dari puluhan pedagang jajanan pasar tradisional, tetapi juga dimeriahkan dengan live music dari Tempo Doeloe Band yang akan menambah keseruan saat Anda memilih jajanan. Pengunjung dapat menikmati suasana #ngabuburit yang unik, di mana mereka dapat menikmati musik sambil mencicipi berbagai jajanan pasar.

Baca juga  Gemerlap DJakarta Ramadan Fair 2024: Pesta Kuliner dan Bazaar Terbesar di Jakarta

Kegiatan ini memberi kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan nostalgia dan menikmati kekayaan kuliner Indonesia, khususnya jajanan pasar yang lezat dan variatif. Dengan kehadiran musik Tempo Doeloe, atmosfer akan semakin hangat dan menyenangkan, menciptakan pengalaman berbuka puasa yang tak terlupakan.

Meskipun informasi spesifik tentang tiket atau pendaftaran tidak disediakan dalam sumber yang tersedia, biasanya acara semacam ini terbuka untuk umum dan menyediakan akses mudah bagi siapa saja yang ingin bergabung dalam keseruan berburu takjil sambil menikmati suasana pasar yang ramai dan penuh warna.

Jangan lewatkan kesempatan unik ini untuk menikmati berbagai jajanan pasar tradisional dan merasakan kehangatan komunitas lokal sambil menantikan waktu berbuka puasa. Ini adalah kesempatan yang sempurna untuk mengapresiasi dan menikmati kekayaan kuliner Indonesia yang autentik.