Jakarta – Sarinah, lantai 6, telah dipersiapkan untuk menjadi panggung keindahan batik era Soekarno melalui karya-karya maestro Batik Indonesia. Sebuah persembahan seni yang tak dapat dilewatkan, acara ini akan berlangsung dari tanggal 24 hingga 29 November 2023, memancarkan pesona mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.
Mengungkap Cerita di Setiap Kain: Warisan Budaya Batik
Dalam Panggung Karya Nusantara, kita akan diajak merenung dalam sejarah panjang batik, sebuah Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009. Setiap corak dan teknik memaparkan akulturasi yang kaya, mencerminkan keberagaman budaya Indonesia.
Batik: Jendela Filosofi Kebudayaan Indonesia
Presiden Joko Widodo, dengan penuh kebanggaan, menyebutkan bahwa batik bukan sekadar kain, melainkan wajah Indonesia. Setiap motif memiliki filosofi mendalam, mencerminkan kekayaan dan keunikan budaya Indonesia. Ajakan Presiden untuk menumbuhkan kebanggaan dan melestarikan batik menjadi sorotan utama.
Sarinah dan Kementerian BUMN: Wadah Kebanggaan atas Batik
Sebagai panggung karya Indonesia, Sarinah, yang tak lepas dari Kementerian BUMN, mengemban kewajiban untuk senantiasa menunjukkan kebanggaan akan batik sebagai salah satu nilai yang diusung. Sebuah langkah yang sejalan dengan visi Kementerian BUMN dalam memupuk cinta terhadap seni dan budaya Indonesia.
Inisiasi Bersama: Panggung Karya Nusantara
Sarinah dan Maestro Batik Indonesia bersatu dalam inisiasi Panggung Karya Nusantara, sebuah wadah gemilang untuk memperlihatkan keindahan dan kekayaan warisan budaya Indonesia. Dalam setiap helai kain, kita temui jalinan antara seni, sejarah, dan kebanggaan bangsa.
Jangan lewatkan perjalanan eksplorasi ke dunia batik di Panggung Karya Nusantara. Saksikanlah harmoni corak, teknik, dan filosofi batik era Soekarno di Sarinah, lantai 6, pada tanggal 24-29 November 2023.
*Penyelenggaraan acara dapat berubah sesuai dengan perkembangan situasi terkini. Pastikan untuk memeriksa informasi terbaru sebelum membeli tiket atau menghadiri acara.