Jakarta, 29 April 2025 – Hari ini, 29 April 2025, diperingati sebagai Hari Tari Sedunia atau International Dance Day. Peringatan ini pertama kali dicetuskan pada 1982 oleh Komite Tari Institut Teater Internasional (ITI) bersama UNESCO. Tujuannya adalah mempromosikan seni tari sebagai bahasa universal yang melintasi batas politik, budaya, dan etnis, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan nilai seni tari.
Di Indonesia, Hari Tari Sedunia selalu dirayakan dengan semarak, mengingat kekayaan budaya tari yang dimiliki, seperti Tari Saman, Tari Piring, dan Tari Jaipong. Peringatan ini menjadi momen untuk melestarikan tradisi sekaligus mendorong inovasi tari kontemporer. Salah satu event tahunan yang konsisten merayakan hari ini adalah Solo Menari di Kota Solo.
Pada 29 April 2025, Solo Menari 2025 digelar di berbagai tempat di Kota Solo, salah satunya di Taman Balekambang, Pendhapi Gede Sala Balaikota Solo, Koridor Ngarsopuro Solo dan Halaman Balaikota Solo. Mengangkat tema “Daun Menari”, Acara ini melibatkan hampir 2.000 penari dari berbagai daerah seperti Yogyakarta, Aceh, hingga Jakarta Selatan. Festival ini, yang merupakan bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata, menampilkan pergelaran tari massal, workshop, diskusi seni, dan pasar kreatif, sekaligus mempromosikan Solo sebagai kota budaya.
Selain Solo Menari, acara seperti Indonesia World Dance Festival (IWDF) di Jakarta juga menjadi agenda tahunan. IWDF 2025, yang dihelat pada 11 Mei, turut memperingati Hari Tari Sedunia dengan parade tari dari 13 provinsi, flashmob, dan workshop. Event ini memperkuat identitas budaya Indonesia di mata dunia.
Hari Tari Sedunia 2025 mengajak kita semua untuk menari, belajar, dan melestarikan budaya. Apa tarian daerah favorit Anda?
