
Yogyakarta, 23 Juli 2025 – Langit Pantai Parangkusumo di Kabupaten Bantul diperkirakan akan dipenuhi warna pada akhir pekan mendatang, seiring digelarnya Jogja International Kite Festival (JIKF) 2025. Acara tahunan ini dijadwalkan berlangsung pada 26–27 Juli 2025 dan akan menghadirkan pertunjukan layang-layang berskala internasional dengan partisipasi puluhan negara.
Festival Layang-layang Bertaraf Internasional
JIKF 2025 mencatatkan dirinya sebagai salah satu festival layang-layang terbesar di Indonesia. Lebih dari 100 klub layang-layang dari berbagai provinsi di Indonesia serta perwakilan dari 25 negara dipastikan turut serta. Festival ini mengusung tema “Unity for Love and Peace on Earth” sebagai pesan utama yang ingin disampaikan melalui simbol-simbol budaya di angkasa.
Kegiatan ini bukan hanya pertunjukan visual, tetapi juga menjadi wadah pelestarian budaya. Layang-layang di Indonesia memiliki keragaman bentuk, warna, dan filosofi yang mencerminkan kekayaan lokal masing-masing daerah. JIKF menjadi ruang temu bagi para pelayang dari dalam dan luar negeri untuk berbagi pengetahuan serta menampilkan karya mereka kepada publik.
Lokasi dan Suasana Pantai Parangkusumo
Pantai Parangkusumo dipilih sebagai lokasi utama perhelatan karena karakteristik bentangnya yang luas dan terbuka, ideal untuk menerbangkan layang-layang besar. Selain itu, latar alam pesisir selatan Yogyakarta menambah daya tarik visual dari festival ini.
Selama dua hari, pengunjung diperkirakan akan menyaksikan puluhan layang-layang raksasa menghiasi langit dengan berbagai bentuk artistik dan warna mencolok. Suasana ini dipadukan dengan semilir angin pantai yang kerap menjadi daya tarik tersendiri di wilayah Bantul.
Tradisi yang Terus Hidup
Layang-layang bukan sekadar permainan anak-anak di Indonesia. Di berbagai daerah, benda ini memiliki makna simbolik dan bahkan spiritual. Misalnya, di beberapa tempat, layang-layang diterbangkan dalam upacara adat sebagai bentuk penghormatan kepada alam.
Melalui festival seperti JIKF, nilai-nilai tersebut mendapat panggung yang lebih luas. Penyelenggara juga menyediakan program pendukung, termasuk pameran budaya dan sesi edukasi tentang sejarah dan teknik pembuatan layang-layang tradisional.
Informasi Tambahan dan Akses Wisata
Sebagai bagian dari upaya memperluas akses publik, tersedia pula paket wisata khusus bagi pengunjung luar daerah yang ingin menikmati festival secara lebih praktis. Informasi lengkap mengenai jadwal acara dan layanan wisata dapat ditemukan melalui akun media sosial resmi JIKF di @jogjainternationalkite.fest atau melalui laman resmi jikf.atourin.com.
Festival ini menjadi salah satu agenda budaya yang memperkuat posisi Yogyakarta sebagai destinasi seni dan tradisi yang aktif di pentas internasional.





