Jakarta, 9 Mei 2023 – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) telah berhasil menyelesaikan penerbitan obligasi global senilai USD400 juta. PGEO, anak perusahaan Pertamina Group yang bergerak di bidang panas bumi, menerima total permintaan sebesar USD3,3 miliar, sehingga mengalami kelebihan permintaan (oversubscription) sebanyak 8,25 kali.
Menurut Ekonom Pasar Global Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, respon pasar yang positif terhadap penerbitan obligasi hijau PGEO disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, minat investor didorong oleh kinerja positif perusahaan selama satu tahun terakhir. Selain itu, posisi PGEO sebagai pemain utama dalam produksi energi ramah lingkungan merupakan hal yang penting dan akan menjadi pendorong utama keberlanjutan perusahaan di masa mendatang.
Selain itu, profil PGEO yang mengesankan di kalangan investor global didukung oleh peringkat internasional yang sangat baik dan status layak investasi. Myrdal mencatat bahwa imbal hasil PGEO yang menarik juga berkontribusi pada daya tarik obligasi, terutama mengingat penurunan imbal hasil obligasi global saat ini dan ekspektasi kebijakan pengetatan moneter dari Federal Reserve.
Terakhir, Myrdal menyoroti membaiknya sentimen terhadap pasar negara berkembang, terutama yang memiliki fundamental yang kuat seperti Indonesia. Oleh karena itu, wajar jika obligasi hijau PGEO diterima dengan baik oleh pasar.