Festival Maniamölö 2025: Perayaan Budaya di Hilisimaetanö

Nias Selatan, 5 Juni 2025 — Desa Hilisimaetanö di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, akan menjadi pusat perhatian pada pertengahan Juni mendatang. Selama sepekan, mulai tanggal 15 hingga 22 Juni 2025, kawasan ini akan menggelar Maniamölö Fest, sebuah festival budaya yang menyoroti beragam tradisi lokal masyarakat Nias Selatan.

Infografik: instagram/Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ProvSU

Warisan Budaya dalam Satu Panggung

Festival Maniamölö bukan sekadar pesta rakyat biasa. Ini adalah ruang ekspresi kebudayaan yang merepresentasikan kekayaan adat masyarakat Maniamölö, dengan berbagai pertunjukan seni dan atraksi khas yang memiliki akar sejarah panjang. Salah satu atraksi paling ikonik adalah Fahombo Batu atau tradisi lompat batu. Dalam kegiatan ini, para pemuda Nias melompati tumpukan batu menyerupai piramida setinggi lebih dari dua meter, yang menjadi simbol ketangkasan sekaligus penanda kedewasaan dalam tradisi mereka.

Read More

Selain Fahombo, akan ditampilkan juga Famadaya Harimao, sebuah ritual sakral yang hanya digelar setiap 14 tahun sekali. Upacara ini menampilkan arak-arakan patung harimau (lawölö fatao) sebagai bagian dari proses penyucian dan pembaruan hukum adat, dilengkapi dengan pembacaan doa-doa kuno yang disebut fo’ere.

Beragam Aktivitas Seni dan Budaya

Selama festival berlangsung, pengunjung akan disuguhkan beragam kegiatan budaya dan kompetisi seni, di antaranya Lomba Maena Kreasi, Lomba Tari Kreasi, Lomba Paduan Suara, dan Lomba Vokal Grup Ansambel Musik. Festival ini juga akan diramaikan oleh pertunjukan Hoho (puisi lisan khas Nias), pameran kesenian komunitas dan sekolah, serta pentas Kuliner dan UMKM lokal.

Selain itu, agenda festival mencakup Festival Busana Tradisional, Festival Fondrudu Omo (kegiatan adat), dan Maniamölö Idol, sebuah ajang pencarian bakat di bidang tarik suara. Ada pula pameran arsip sejarah dari tahun 1930 milik Jaap Kunst yang bertajuk Suara yang Pulang, menyuguhkan dokumentasi awal musik dan budaya Nias.

Lokasi dan Waktu Pelaksanaan

Seluruh rangkaian acara akan dipusatkan di Desa Hilisimaetanö, Kecamatan Maniamölö, Nias Selatan. Festival berlangsung selama delapan hari, mulai 15 hingga 22 Juni 2025. Desa ini dikenal sebagai salah satu kawasan yang masih kuat mempertahankan warisan budaya megalitikum Nias.

Maniamölö Fest mencerminkan dinamika budaya yang masih hidup dan terus berkembang di tengah masyarakat. Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi dokumentasi penting bagi pelestarian adat serta pengenalan budaya Nias kepada generasi muda.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai rangkaian acara, jadwal, dan informasi teknis lainnya, dapat mengunjungi media sosial resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara ) atau Karisma Nusantara (KEN)

Related posts

Leave a Reply