Festival Lampion Waisak Borobudur 2025: Spiritualitas, Harapan, dan Daya Tarik Wisata

Infografik: Instagram/Taman Wisata Candi Borobudur

Magelang, 15 April 2025Candi Borobudur kembali menjadi pusat perhatian dunia dengan digelarnya Festival Lampion Waisak 2025, sebuah perayaan tahunan yang sarat makna spiritual sekaligus menarik perhatian ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri. Festival ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Raya Waisak, hari suci umat Buddha yang memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Buddha: kelahiran, pencerahan, dan wafatnya.

Read More

Puncak acara akan digelar pada Senin, 12 Mei 2025, dengan pelepasan ribuan lampion di langit malam berlatar kemegahan Candi Borobudur yang disinari bulan purnama. Dua sesi pelepasan lampion dijadwalkan berlangsung pada pukul 18.00–20.00 WIB dan 21.00–23.00 WIB, dengan gerbang masuk dibuka masing-masing satu jam sebelumnya.

Lampion yang diterbangkan bukan hanya untuk menciptakan keindahan visual, tetapi juga membawa harapan dan doa yang ditulis oleh peserta di atas kertas yang ditempelkan pada lampion. Secara simbolis, pelepasan lampion melambangkan pencerahan, kebijaksanaan, dan harapan akan perdamaian dunia. Seluruh lampion terbuat dari bahan ramah lingkungan yang mudah terurai.

Acara ini terbuka untuk umum, tidak hanya untuk umat Buddha, tetapi juga untuk masyarakat dari berbagai latar belakang agama dan wisatawan. Namun, tiket untuk pelepasan lampion biasanya terbatas dan cepat habis karena tingginya antusiasme.

Festival ini berlangsung di Lapangan Marga Utama dan Taman Lumbini, kawasan sekitar Candi Borobudur. Rangkaian acara meliputi meditasi bersama, pembacaan paritta suci, dan doa lintas keyakinan. Meski bernuansa keagamaan, festival ini menjadi ruang pertemuan spiritual sekaligus budaya.

Antusiasme terhadap festival ini terus meningkat setiap tahunnya. Saat tiket resmi dibuka pada 4 Maret lalu, seluruh kuota habis dalam hitungan menit. Menanggapi tingginya minat, penyelenggara menambah kuota tiket yang akan mulai dijual pada 16 April pukul 19.00 WIB melalui laman resmi: ticket.injourneydestination.id.

Festival Lampion Waisak bukan sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi simbol keterbukaan, harmoni, dan toleransi antarumat beragama, sekaligus magnet pariwisata budaya Indonesia yang mendunia.

Related posts

Leave a Reply