Pada tanggal 24 Mei 2023, empat petarung Indonesia akan mengikuti Road to UFC Season 2 di Shanghai, Cina, mengikuti jejak Jeka Saragih. Road to UFC adalah ajang pencarian atlet MMA dari Asia yang menggunakan sistem turnamen untuk memberikan kontrak UFC kepada pemenang di setiap kelasnya. Keempat petarung Indonesia yang akan berlaga di Cina dan berusaha merebut kontrak UFC adalah Ronal Siahaan, Billy Pasulatan, Windri Patilima, dan Eperaim Ginting. Mereka berharap dapat meningkatkan karier MMA mereka secara internasional. Sebagai bagian dari persiapan, mereka telah menjalani pelatihan intensif di San Diego, Amerika Serikat, sejak Februari 2023 di bawah bimbingan pelatih Marc Fiore dan Jake Buracker dengan dukungan dari Mola.
Keempat petarung Indonesia ini telah memperlihatkan kemampuan dan karakter unik mereka dalam persiapan Road to UFC Season 2. Pelatih Marc Fiore mengungkapkan pandangannya tentang masing-masing petarung. Ia menyebut Billy Pasulatan sebagai petarung yang sangat menarik dengan kekuatan yang dimilikinya, dan ia berharap Billy bisa meraih kemenangan. Sementara itu, ia menganggap Windri Patilima sebagai sosok misterius dan salah satu yang paling bertalenta. Marc memuji keahlian dan kemampuan Windri, serta kegigihannya.
Berdasarkan jadwal resmi Road to UFC 2 yang dirilis oleh UFC, pertandingan pada Sabtu, 27 Mei 2023, akan mempertemukan Ronal Siahaan melawan Rei Tsuruya dari Jepang dalam episode 1 yang dimulai pada jam 17.00 WIB. Billy Pasulatan akan melawan petarung Cina, Ji Niushiyue, dalam episode 2 yang dimulai pada jam 19.00 WIB. Keduanya akan bertanding di kelas terbang (flyweight). Pada hari berikutnya, Minggu, 28 Mei 2023, Windri Patilima akan menghadapi petarung Jepang Shin Haraguchi dalam pertandingan kelas ringan (lightweight), sedangkan Eperaim Ginting akan bertarung melawan petarung tuan rumah Daermisi Zhawupasi dari Cina dalam pertandingan kelas bantam (bantamweight). Keduanya akan tampil dalam episode 4 yang dimulai pada jam 19.00 WIB.
Mola terus mendukung pembinaan olahraga, khususnya Mixed Martial Art (MMA), di Indonesia. Mola memberikan kesempatan kepada petarung muda Indonesia yang memiliki aspirasi untuk berprestasi internasional. Mirwan Suwarso, perwakilan Mola, menyatakan keyakinannya bahwa petarung Indonesia memiliki potensi yang besar untuk berprestasi di tingkat internasional. Setelah Jeka Saragih menjadi petarung Indonesia pertama yang mendapatkan kontrak UFC, Mola berharap agar petarung Indonesia tidak hanya menjadi penonton dalam pertandingan internasional. Mola akan terus berusaha untuk menyiapkan jalan terbaik bagi petarung Indonesia, dan berharap agar empat petarung yang akan bertanding pada akhir pekan ini dapat mengikuti jejak Jeka Saragih di Road to UFC 2.
Anda dapat menyaksikan seluruh pertandingan Road to UFC Season 2 secara langsung melalui layanan langganan Mola yang dapat diakses di Indonesia, Singapura, dan Malaysia.