Jakarta, 15 April 2019 – BNI Syariah mulai meningkatkan pembiayaan perumahan untuk pasar millenial. Hal ini ditunjukkan dengan partisipasi BNI Syariah dalam Abipraya Properti Vaganza, BUMN Properti Expo 2019.
Acara ini digelar untuk memperingati HUT Kementerian BUMN Ke 21. Bertempat di The Synergy Lounge Lantai 3 Gedung Kementerian BUMN, Senin (15/4), acara ini dihadiri oleh perwakilan segenap perbankan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Hadir dalam acara ini, Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo; Direktur Utama PT Brantas Abipraya, Bambang Marsono; Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid; dan Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius Kiik Ro.
Acara Abipraya Properti Vaganza kali ini mengambil tema “Generasi Millenial Hebat Punya Rumah”. Terkait tema ini, pemerintah mengoptimalkan sinergi BUMN untuk perumahan rakyat. Sinergi ini salah satunya dilakukan dalam program perumahan dengan DP 0%.
Saat ini, tercatat 70% dari generasi millenial di Indonesia masih belum mempunyai rumah. Dalam event ini, BNI Syariah menawarkan solusi yang Hasanah bagi generasi millenial yang ingin memiliki rumah.
Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo berharap melalui pembiayaan Griya IB Hasanah generasi muda bisa lebih cepat memiliki rumah idaman yang nyaman dan tentram sesuai prinsip syariah. “Kami, mempunyai program 4B, diantaranya adalah bebas provisi, bebas administrasi, bebas penalti dan bebas taksasi,” kata Firman, Senin (15/4).
Untuk itu Firman mendorong masyarakat terutama generasi muda agar tidak takut untuk membeli rumah.
Dalam acara ini, BNI Syariah juga melakukan akad kredit kolektif. Akad kolektif ini melanjutkan kerjasama BNI Syariah dengan Brantas Abipraya pada Februari 2019.
Dari akad kredit kolektif pada acara ini, BNI Syariah mencatat total plafon sebesar Rp 2,1 miliar dari 5 nasabah pertama untuk pembiayaan rumah proyek Abipraya. Sampai akhir tahun dari kerjasama BNI Syariah dengan Abipraya Properti ditargetkan bisa mencatatkan total pembiayaan Rp 10 miliar sampai Rp 15 miliar dari total 220 unit rumah yang tersedia untuk dijual.
Nasabah pembiayaan ini memiliki plafon antara Rp 290 juta – Rp 430 juta dan tenor 108 bulan – 168 bulan. Proyek perumahan berlokasi di Arya Green Tajurhalang yang merupakan proyek Brantas Abipraya.