Seremonia.id – Bank Mandiri terus melanjutkan konsistensi dalam mendorong peningkatan inklusi keuangan dengan turut andil dalam memperluas ekosistem digital di Tanah Air. Konsistensi ini diwujudkan lewat sinergi Mandiri Group dalam mendukung pengembangan perusahaan rintisan atau startup di Indonesia.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan, Bank Mandiri dalam hal ini Mandiri Group turut aktif menyemai start-up melalui PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) untuk terlibat secara langsung. “Hal ini merupakan bagian dari transformasi digital Bank Mandiri untuk memperluas ekosistem digital yang diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik serta nilai lebih kepada masyarakat,” ujarnya di Jakarta, Senin (26/9).
Kolaborasi terbaru MCI antara lain melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Bank Mandiri dengan perusahaan insurtech Qoala. Kolaborasi ini ditandatangani oleh SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi dengan Co-founder dan COO Qoala Tommy Martin di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Senin (26/9).
Co-founder dan COO Qoala Tommy Martin mengatakan hal ini merupakan upaya dari Bank Mandiri dan Qoala untuk bersinergi dalam mengembangkan produk dan layanan yang memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Indonesia.
Kolaborasi yang dilakukan di antaranya adalah implementasi produk asuransi di ekosistem Bank Mandiri yang memungkinkan nasabah untuk memperoleh produk asuransi dengan lebih mudah dan terjangkau. “Kesepakatan ini menjadi terobosan kami sebagai perusahaan insurtech dalam memperluas akses asuransi bagi berbagai kalangan masyarakat di Indonesia. Kami dari Qoala beserta Bank Mandiri akan saling mendukung dalam kolaborasi ini selaku mitra. Kerja sama Qoala dan Bank Mandiri ini kami harap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat” ujar Tommy.
Lebih lanjut Dia menambahkan, sebagai platform keuangan, kerjasama Qoala dan Bank Mandiri ini melengkapi berbagai perencanaan keuangan serta pilihan asuransi yang sudah ditawarkan saat ini. Qoala sebagai perusahaan insurtech, bekerja sama dengan pialang asuransi PT Mitra Jasa Pratama dan lebih dari 30 perusahaan asuransi terkemuka memiliki tujuan untuk mengembangkan produk asuransi yang terbaik.
Dalam acara yang sama, Bank Mandiri bersama dengan Ayoconnect, platform Open Finance terbesar di Asia Tenggara juga menandatangani perjanjian kerjasama dengan Icon+. Seremonial ini merupakan salah satu rangkaian dari acara BUMN Startup Day 2022 yang digelar 26-28 September 2022 di ICE BSD City serta turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta jajaran manajemen Bank Mandiri.
Adapun, kerja sama Ayoconnect dengan Bank Mandiri mencakup kerjasama biller sharing dan metode pembayaran menggunakan Mandiri Virtual Account. Kolaborasi ini memungkinkan kedua institusi untuk mengintegrasikan 300 lebih produk digital dan lebih dari 1,000 perusahaan penyedia tagihan. Lebih lanjut, fitur Mandiri Virtual Account yang dimungkinkan oleh jaringan Ayoconnect diharapkan dapat membantu belasan juta nasabah pengguna aplikasi Livin’ by Mandiri di penjuru Indonesia.
Sinergi antara Bank Mandiri dan Ayoconnect dimungkinkan dari produk API solusi pembayaran dan perbankan milik Ayoconnect yang membangun metode pembayaran baru dengan mengintegrasikan sistem antara bisnis non-perbankan dengan bank.
Ari Rahmat Indra Cahyadi Direktur Utama PLN ICON+ mengatakan, “Tingkat penetrasi internet di Indonesia tahun 2022 mencapai 77,02% dengan lebih dari 210 juta masyarakat terkoneksi internet. Namun demikian, 75% dari total pengguna tercatat belum memasang jaringan fixed broadband di rumah. Kerja sama antara Ayoconnect dan ICON+ merupakan kolaborasi sinergis yang bertujuan tidak hanya untuk memperluas jaringan fixed broadband yang handal dan cepat, namun meningkatkan pengalaman melakukan transaksi digital.”
Dalam tahap awal, integrasi ICON+ ke dalam jaringan Ayoconnect memberikan akses produk digital seperti PLN pre-paid, PLN post-paid, dan pembayaran internet Iconnect dari ICON+ untuk ditawarkan kepada rekanan Ayoconnect. Untuk melengkapi kerja sama tahap ini, Digital Products (PPOB) dan Bill Payment besutan Ayoconnect juga akan diadopsi oleh ICON+ untuk memberikan kemudahan bagi pengguna ICON+ dalam melakukan berbagai transaksi produk digital dari 25 kategori melalui aplikasi ICON+.
Di samping itu, Mandiri Capital Indonesia (MCI), selaku anak perusahaan Bank Mandiri yang menjadi perpanjangan tangan Bank Mandiri dalam berinvestasi ke startup, juga berperan penting dalam terbentuknya kerja sama ini. MCI bertindak sebagai penghubung atau jembatan antara Bank Mandiri, Qoala dan Ayo Connect yang turut memfasilitasi keberhasilan dari kolaborasi antara kedua perusahaan ini.
Dennis Pratistha selaku Direktur Investasi MCI mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung kemitraan strategis antara Mandiri Group dan BUMN dengan startups serta mendorong inovasi dalam ekosistem digital di Indonesia.
“Peran kami adalah sebagai jembatan inovasi antara Mandiri Group dan startups yang mengedepankan pertumbuhan bisnis dan transformasi digital. Adapun value yang kami berikan kepada startups berupa sinergi meliputi Kerjasama : 1) lending dengan wujud loan channeling antara Bank Mandiri dan startups; 2) beyond lending dalam bentuk kerjasama strategis guna mendukung Livin’ dan Kopra by Mandiri.” ungkapnya”
Setelah penandatanganan ini, Mandiri Group ke depannya akan meningkatkan kolaborasi serta melakukan sinkronisasi dalam beberapa pengembangan produk dan layanan. Diharapkan potensi dari kerja sama ini akan memberi nilai tambah bagi ekosistem pelayanan milik Qoala, ICON+ dan Bank Mandiri.