
Jakarta, 20 Maret 2025 – Guns N’ Roses resmi mengumumkan kepergian drummer mereka, Frank Ferrer, pada 19 Maret 2025 melalui unggahan di akun Instagram resmi band. Dalam pernyataan singkat yang disertai beberapa foto Ferrer bersama anggota band lainnya, Guns N’ Roses menulis, “Thank you, Frank. For the friendship, creativity and sturdy presence over the last 19 years.” Kepergian Ferrer mengakhiri masa baktinya selama 19 tahun, menjadikannya drummer terlama dalam sejarah band tersebut.
19 Tahun di Balik Set Drum
Jauh sebelum unggahan itu muncul, Frank Ferrer telah menghabiskan hampir dua dekade di balik set drum Guns N’ Roses. Bergabung pada tahun 2006 menggantikan Bryan “Brain” Mantia, Ferrer tidak hanya mengisi kekosongan, tetapi juga menjadi bagian dari fondasi baru band yang terus berkembang. Di atas panggung, dia bukan sekadar pemain tambahan. Dia adalah kekuatan yang menjaga ritme, memberi warna pada setiap konser yang dihadiri ribuan penggemar.
Dari tur besar seperti Not In This Lifetime… Tour (2016-2019) hingga pertunjukan terakhirnya di Meksiko pada 5 November 2023, Ferrer telah menjadi bagian dari sejarah modern Guns N’ Roses. Kepergiannya menandai akhir dari sebuah era—sebuah babak yang kini tertutup tanpa banyak penjelasan.
Siapa Penggantinya?
Meski Guns N’ Roses belum mengumumkan siapa yang akan menggantikan Ferrer, spekulasi mulai bermunculan. Nama-nama seperti Steven Adler dan Matt Sorum—dua drummer legendaris yang pernah mengisi posisi ini—mulai membanjiri kolom komentar di media sosial. Ataukah Guns N’ Roses akan mencari talenta baru untuk mengisi posisi penting ini?
Yang pasti, waktu terus berjalan. Band ini dijadwalkan memulai tur besar bertajuk Because What You Want and What You Get Are Two Completely Different Things pada 1 Mei 2025 di Incheon, Korea Selatan. Dengan 24 kota dalam daftar, termasuk destinasi baru seperti Arab Saudi, Guns N’ Roses harus segera menemukan pengganti yang siap tampil di panggung megah mereka.
Akhir Sebuah Era, Awal yang Baru?
Kepergian Ferrer memang menjadi pukulan bagi beberapa penggemar, tetapi Guns N’ Roses adalah band yang telah bertahan melewati berbagai perubahan besar. Dari perombakan personel hingga ketidakpastian industri musik, mereka selalu menemukan cara untuk bangkit kembali.
Kini, dengan satu kursi kosong di set drum mereka, Guns N’ Roses menghadapi tantangan baru. Akankah mereka tetap menjaga esensi yang sudah dibangun selama ini? Ataukah formasi baru akan membawa warna yang berbeda?